Tangerang — Dua belas pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan XLIII Provinsi Banten Tahun 2018.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berharap, peserta diklat agar menciptakan inovasi yang bisa diaplikasikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ciptakan inovasi pelayanan, jika ada kendala apapun kita perbaiki dan terus coba inovasi baru sehingga dapat langsung diaplikasikan,” katanya.
Program inovasi tersebut di antaranya, Peningkatan Pengendalian Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dengan infut OPD Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), Optimalisasi Pelayanan Pendapatan dan Penagihan (PBB P2 ) melalui Si Cepot (Sistem Informasi Cetak PBB Online Terpadu) pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang.
Sekda Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid menambahkan, inovasi pelayanan sangat penting demi mendukung kinerja di semua OPD. Maka dari itu, selain didukung oleh teknologi informasi, inovasi pelayanan juga membutuhkan dukungan anggaran.
“Inovasi sangat penting, selain memudahkan pelayanan juga memudahkan masyarakat mengakses pelayanan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid PBB Bapenda Kabupaten Tangerang, Dwi Chandra Budiman mengatakan, melalui diklat tersebut diharapkan hasil pembelajaran dapat diterapkan langsung.
“Diklat kali ini lebih jelas. Setiap peserta harus menjelaskan programnya dan diaplikasikan dengan inovasi yang dihasilkan,” ujarnya.
”Peserta diklat itu dari masing-masing OPD yang ada di lingkungan Pemkab Tangerang,” tambah Dwi.
Dua belas pejabat eselon III yang mengikuti diklat tersebut adalah, Fahrudin, Achmad Muchlis, Ataullah, Yudiana, Mudji Widodo, Dwi Chandra Budiman, dr. Hendra Tarmizi, Bambang Ismail, Yandri Permana, Yusuf Fahcruroji, M. Haerul Abidin dan Norman Daviq.(Nda)
 Tangerang mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan XLIII Provinsi Banten Tahun 2018.){kind=link}