Pandeglang – Enam mahasiswa Untirta hilang di Gunung Pulosari, Pandeglang, Jumat, 9 November 2018. Mahasiswa yang hilang merupakan mahasiswa Fisip dan Fakultas Pertanian. Mereka melakukan pendakian malam hari melalui jalur Cihunjuran, Kecamatan Mandalawangi.
BACA JUGA: Enam Mahasiswa Untirta Serang Dilaporkan Hilang Saat Mendaki Gunung Pulosari
Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Mandalawangi Nanang membenarkan enam mahasiswa Untirta hilang dalam pendakian Gunung Pulosari tersebut.
“Iya betul. Saya juga baru terima laporan. Tujuh temannya sudah turun. Kan itu dibagi dua grup, yang enam belum turun,” kata Nanang kepada BantenHits, Minggu malam, 11 November 2018.
Menurut Nanang, pada saat melakukan pendakian 13 mahasiswa tersebut tidak meminta izin kepada KRPH, sehingga KRPH tidak mengetahui jelas mereka naik untuk keperluan apa.
“Enggak tau (keperluan pendakiannya). Kan masalahnya enggak ada pemberitahuan sebelumnya. Mereka tidak meminta izin dulu. Kan kalau memint izin kita juga suka ada pendampingan. Saya juga kaget. Kan untuk sementara pendakian masih ditutup,” ujarnya.
Berdasarkan data yang berhasil diperoleh BantenHits.com di Posko SAR, berikut nama-nama mahasiswa yang hilang:
1. Claudio (18) alamat Tangerang
2. Jujun (18) alamat Lebak
3. Nahzan (19) alamat Lebak
4. Alohan (19) alamat Kramat Watu, Serang
5. Dinda (18) alamat Purwakarta
6. Indri (18) alamat Ciamis.
Puluhan pendaki gunung sejak Minggu malam, 11 November 2018 sudah mulai bergerak mencari enam mahasiswa Untirta atau Uiversitas Sultan Ageng Tirtayasa yang hilang pada saat melakukan pendakian di Gunung Pulosari, Jumat 9 November 2018.
BACA JUGA: Puluhan Pendaki Melakukan Pencarian Enam Mahasiswa Untirta yang Hilang di Gunung Pulosari
Relawan Trasbag Community Firman yang sudah melakukan pencarian sejak Minggu malam mengatakan, relawan masih terus berusaha melakukan pencarian dan menyusuri jalur Pamengker.
“Kita di jalur Pamengker masih terus melakukan pencarian sampai saat ini, kemungkinan pendaki yang hilang masuk jalur Saketi,” kata pria yang akrab disapa Camong melalui pesan Whatsapp, Senin, 12 November 2018.(Rus)
