Penilaian Adipura Diperketat

Date:

Tangerang, Banten Hits.com– Kriteria penilaian Adipura untuk tahun ini akan diperketat. Selain soal sampah yang menjadi indikator penilaian, air, udara, dan faktor lingkungan lain akan dijadikan bahan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Demikian dikatakan Menteri Lingkungan Hidup Balthsar Kambuaya di sela-sela acara Festival Tangerang Bersih di bantaran Sungai Cisadane, Minggu (10/03/2013) siang.

Tangerang, Banten Hits.com– Kriteria penilaian Adipura untuk tahun ini akan diperketat. Selain soal sampah yang menjadi indikator penilaian, air, udara, dan faktor lingkungan lain akan dijadikan bahan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Demikian dikatakan Menteri Lingkungan Hidup Balthsar Kambuaya di sela-sela acara Festival Tangerang Bersih di bantaran Sungai Cisadane, Minggu (10/03/2013) siang.

“Kriteria penilaiannya kita perketat. Indikatornya bertambah, tidak hanya masalah sampah saja, tapi juga air, udara, ruang terbuka hijau,” kata Balthsar pada wartawan.

Terkait dengan pengelolaan sampah, indikator utama yang jadi penilaian adalah bagiamana suatu daerah mengelola sampahnya (manajemen persampahan), dimana harus ada bank sampah, pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

” Pembuangan sampah dengan menggunakan sistim opendumping sudah tidak perbolehkan dan ini juga yang harus diperbaiki setiap daerah,” tegasnya.

Terkait dengan penilaian, saat ini pihak Kementrian LH sudah melakukan penilaian tahap pertama dan akan dilakukan penilaian hingga tahap ketiga, penilaian juga akan dilakukan secara terbuka.

” Adipura adalah salah satu upaya treatment kepada daerah untuk dapat memperbaiki segala sesuatu yang behubungan dengan lingkungan, sehingga jauh lebih baik lagi,” tegasnya. (Riani)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related