Tak Ada Grand Design Sistem Drainase di Kota Tangerang

Date:

Tangerang, Banten Hits.com– Sampai saat ini, Pemerintah Kota Tangerang belum memiliki grand design sistem drainase. Padahal, grand design sistem drainase tersebut penting sekali untuk mengurangi bencana banjir yang kerap mendera kota dengan klaim seribu prestasi ini.

Usulan mengenai pembuatan grand design sitem drainase ini, sudah berkali-kali dilontarkan DPRD Kota Tangerang kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang. Demikian dikatakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang Aulia Epriya Kembara kepada wartawan lewat telepon, Minggu (17/03/2013).

Tangerang, Banten Hits.com– Sampai saat ini, Pemerintah Kota Tangerang belum memiliki grand design sistem drainase. Padahal, grand design sistem drainase tersebut penting sekali untuk mengurangi bencana banjir yang kerap mendera kota dengan klaim seribu prestasi ini.

Usulan mengenai pembuatan grand design sitem drainase ini, sudah berkali-kali dilontarkan DPRD Kota Tangerang kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang. Demikian dikatakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang Aulia Epriya Kembara kepada wartawan lewat telepon, Minggu (17/03/2013).

“Sampai saat ini usulan kami ini belum mendapat tanggapan yang serius dari Dinas PU Kota Tangerang,” kata Aulia.

Aulia menyebutkan, dari data di DPRD Kota Tangerang tercatat, dari 255.272 kilometer jalan yang ada di Kota Tangerang, sekira 30-40 persennya atau  76,5 kilometer belum dilengkapi dengan drainase.

Maka menurut Aulia, adalah hal yang wajar, bila banyak ruas jalan di kota metropolitan ini masih tergenang air bahkan banjir.

“Kalaupun ada drainase kebanyakan tidak berfungsi secara baik, karena sudah tersumbat sampah atau lumpur, sehingga jika hujan lebat pasti terjadi genangan air,”jelas politisi dari PKS ini.

Lebih lanjut, Aulia mengatakan, jalan utama di Kota Tangerang seperti Jalan Hasyim Ashari, Jalan Gatot Subroto, Jalan M Yamin, Jalan MH Thamrin dan beberapa titik jalan lainnya, adalah jalan yang masih belum dilengkapi dengan drainase.

Atas dasar situasi seperti itulah, lanjut Aulia, pihaknya berkali berkali-kali meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang segera membuat grand design sistem darinase di Kota Tangerang.

“Sampai saat ini usulan kami ini belum mendapat tanggapan yang serius dari Dinas PU Kota Tangerang,” pungkasnya.

Masih menurut Aulia, usulan mengenai grand design sistem drainase ini sendiri, sebenarnya sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi Banten maupun pemerintah pusat. Hasilnya, baik  pusat maupun Pemprov Banten sangat mendukung hal ini dan siap memberikan bantuan asalkan grand designnya jelas.

Dihubungi secara terpisah, Wakil Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, mengatakan, sebenarnya Pemkot Tangerang melalui Dinas PU Kota Tangerang sudah melakukan upaya untuk perbaikan sistem drainase.

“Contohnya untuk di Jalan M Yamin, kami sudah melakukan pelebaran gorong-gorong, sehingga genangan yang terjadi saat ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya,”kata Arief.

Arief juga mengatakan, saat ini Dinas PU Kota Tangerang, sudah membuat blue print sistem drainase yang dibagi per wilayah kecamatan hingga ke tingkat kelurahan. Selain itu dirinya juga sudah memerintahkan agar pembuatan sumur resapan diperbanyak sehingga bisa meminimalisir banjir. 

“Masalah banjir ini juga bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun harus juga didukung oleh kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase dan Pengendalian Air Limbah Dinas PU Kota Tangerang Dida Rustiana mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan survei kondisi jalan dan drainase di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Dari hasil survei tersebut, contohnya, diketahui di Jalan Hasyim Ashari dari total panjang jalan sekira 8 Km, sepanjang 1,5 kilometernya masih belum ada drainasenya. “Yah, kalo dilihat dari jumlah panjang jalan di Kota Tangerang, memang 30-40 persennya belum ada drainasenya,” ujarnya.

Dida mengatakan, pihaknya sedang menyusun masterplan drainase se-Kota Tangerang sehingga nantinya bisa terintegrasi dan tidak terputus dan bermuara pada sungai-sungai besar yang melintasi Kota Tangerang.  Seperti Cisadane, Cirarab, Kali Angke, Kali Prancis, dan Kali Sabi.

“Saat ini tengah dilakukan pembuatan masterplan untuk 7 kecamatan, yaitu Jatiuwung, Cibodas, Ciledug, Periuk dan Larangan dan Karang Tengah,” ucapnya. Sedangkan untuk pemeliharaan, Dida mengaku secara rutin melakukan pengerukan dan normalisasi drainase-drainase di sejumlah lokasi rawan banjir yang ada di Kota Tangerang. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related