Banten Hits.com – Elektabilitas dan popularitas kandidat Calon Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, yang akan bertarung pada Pemilihan Wali Kota Tangerang, Banten, pada Agustus mendatang, masih berada pada popularitas tertinggi.
Pengamat politik LIPI, Dr. Lili Romli, M.Si, menuturkan, tingginya elektabilitas dan popularitas Arief, lantaran tingkat kepuasan publik Kota Tangerang terhadap pembangunan, dan kinerja Arief Wismansyah sebagai Wakil Wali Kota Tangerang periode 2008-2013 mendampingi Wali Kota Wahidin Halim.
Banten Hits.com – Elektabilitas dan popularitas kandidat Calon Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, yang akan bertarung pada Pemilihan Wali Kota Tangerang, Banten, pada Agustus mendatang, masih berada pada popularitas tertinggi.
Pengamat politik LIPI, Dr. Lili Romli, M.Si, menuturkan, tingginya elektabilitas dan popularitas Arief, lantaran tingkat kepuasan publik Kota Tangerang terhadap pembangunan, dan kinerja Arief Wismansyah sebagai Wakil Wali Kota Tangerang periode 2008-2013 mendampingi Wali Kota Wahidin Halim.
Data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepuasan masyarakat Kota Tangerang mencapai 85 persen. Angka itu jauh dari rata-rata tingkat kepuasan masyarakat di kota dan kabupaten lain di Indonesia.
Program-program pembangunan Kota Tangerang seperti pendidikan, kesehatan gratis bagi warga cukup dengan KTP/KK, dan infrastruktur lain sudah dirasakan masyarakat. Dengan demikian, seyogyanya program tersebut dilanjutkan oleh Arief Wismansyah demi kesejahteraan masyarakat dan demi kemajuan Kota Tangerang di masa depan.
“Saya lihat Wahidin Halim sudah memberikan tongkat estafet kepemimpinan Kota Tangerang kepada Arief Wismansyah,” kata Lili, Selasa (16/04/2013).
Dari sisi karakter kepemimpinan, lanjut Lili, masyarakat Kota Tangerang mengharapkan pemimpin yang jujur, amanah, perhatian dan dekat dengan rakyat.
”Melihat beberapa hasil survei, sepertinya Arief Wismansyah berpeluang memenangkan Pilkada Kota Tangerang dengan satu putaran. Ini karena Arief Wismansyah didukung basis massa yang mengakar, dukungan para tokoh, jaringan komunitas yang militan, dan tim pemenangan yang solid,” pungkas Lili. (ADVERTORIAL)
