Fina, Duta Pertukaran Remaja antar Negara

Date:

Fina Farcia Nur (25), dara asli Tangerang kelahiran 1987, dipastikan melangkah sebagai pemudi perwakilan Kota Tangerang dan Banten pada pertukaran pemuda antara Indonesia-Cina. Dengan demikian, ini kali keduanya Kota Tangerang mengirimkan anak muda berbakatnya ke ajang pertukaran budaya internasional.

Fina tidak pernah menyangka, kalau dirinya bisa melewati serangkaian tes, sehingga lolos mewakili Kota Tangerang dan Banten, ke ajang Pertukaran Pemuda Antar Negara Indonesia – Cina.

“Alhamdulillah, sungguh luar biasa. Saya benar-benar enggak nyangka bisa lolos,” tutur alumni pendidikan Bahasa Inggris, Uhamka 2006 itu.

Padahal saat tes di Anyer beberapa bulan lalu, Fina harus melewati serangkaian tes tulis, wawancara, dan tes unjuk bakat budaya. Seperti tes tulis, seluruh soal pengetahuan umum, psikotes, maupun soal yang diberikan oleh senior, pasti berbahasa Inggris.

Sedangkan wawancara pun tak jauh berbeda, Fina yang merasa berkawan akrab dengan bahasa internasional itu, mengaku tidak kesulitan dalam melaluinya. Namun, beberapa pertanyaan seperti sosial maupun spontan dari para senior membuatnya cukup grogi.

“Mereka memberi soal yang spontan dan enggak ada dipikiranku, seperti bagaimana bila di Cina cara bersalaman pria dan wanita harus berpeluk dan cium pipi kanan kiri,” jelasnya.

Tentu Fina menjawabnya dengan unsur budaya yang ditanamkan oleh keluarganya yang berlandaskan Islam. Jika memang tidak tahu, Fina mengaku tidak akan mengada-ngada jawaban, pasti dia akan menjawab seadanya sesuai yang dipikirkan saat itu.

“Just be my best saja, tidak perlu dibuat-buat. Saya pun memberikan yang terbaik,” aku gadis cerdas ini.

Saat tes budaya, Fina menuturkan, ketika kandidat lain menampilkan gerakan tarian budaya, Fina memilih kemampuan silatnya di hadapan para juri.

Dengan mengeluarkan jurus tunggal wajib IPSI, Fina berhasil memincut perhatian para juri. Dan akhirnya, dengan serangkaian tes yang dijalani, Fina berhak mewakili Indonesia ke Cina.

“Saya berangkat pada 12 Juni nanti, selama 10 hari di Cina, saya akan mempromosikan budaya Indonesia khususnya Banten,” ujar gadis berjilbab itu.

Kunjungan di pertengahan tahun nanti akan dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai pengalaman berharganya, sehingga tidak hanya nama Banten atau Indonesia secara umum yang akan harum di negeri orang, tapi kota kelahirannya Kota Tangerang akan dipromosikannya sebagai kota pariwisata. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mengenal Ratu Adzra Salsabilah, Anak Berkebutuhan Khusus dengan Prestasi Gemilang

  Lebak- Keterbatasan tidak menyurutkan semangat Ratu Adzra Salsabilah dalam...

Jabat Sekwan DPRD Lebak; Lina Budiarti All Out Dukung Tugas Para Wakil Rakyat

Lebak- Sekretariat DPRD Kabupaten Lebak resmi memiliki sosok pimpinan...

Cerita Kelam JB, Ayah Bupati Lebak Pernah Diteror Rentenir hingga Berjualan Ikan Asin

Lebak- Siapa yang tak kenal dengan Mulyadi Jayabaya. Namanya...