Banten Hits.com – Ada insiden kecil yang bikin menggelitik saat berlangsungnya sidang di DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (29/04/2013).
Wakil Bupati Tangerang Hermansyah kepeleset menyebut kepanjangan PKS menjadi “Partai Keadilan Sosial” bukan “Partai Keadilan Sejahtera,” saat menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi terhadap penarikan kembali tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) yang batal disahkan.
Banten Hits.com – Ada insiden kecil yang bikin menggelitik saat berlangsungnya sidang di DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (29/04/2013).
Wakil Bupati Tangerang Hermansyah kepeleset menyebut kepanjangan PKS menjadi “Partai Keadilan Sosial” bukan “Partai Keadilan Sejahtera,” saat menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi terhadap penarikan kembali tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) yang batal disahkan.
Salahnya pengucapan kepanjangan PKS yang disampaikan Wabup Hermasyah itu langsung diprotes Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang.
“Interupsi ketua. Wakil Bupati harus merevisi terlebih dahulu. Di sini tidak ada Partai Keadilan Sosial,” ujar Wisnu Yudha Mukti, ketua FPKS kepada pimpinan sidang yang disambut tawa dan teriakan kecil peserta sidang lainnya.
Wisnu juga langsung meminta wakil bupati untuk melakukan revisi. Menurutnya, berdasarkan AD/ART partai, kepanjangan PKS yang benar itu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sontak saja, sidang yang awalnya berlangsung khidmat dan serius berubah menjadi gaduh. Beruntung kegaduhan tidak berlangsung lama, karena Wakil Bupati Tangerang Hermansyah langsung meminta maaf dan mengaku cuma salah baca.
Sambil tersenyum Hermansyah melanjutkan kembali membaca jawaban bupati atas pandangan fraksi-fraksi terhadap penarikan kembali tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) yang batal disahkan.
“Saya mohon maaf, saya hanya salah baca saja. Saya ulangi jawaban bupati atas tanggapan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera….,” tuturnya. (Ramzy)
