Banten Hits.com– Proses renovasi gedung KNPI Kota Tangerang yang menyatu dengan gedung Serba Guna Kota Tangerang di Jalan A. Damiyati, Kota Tangerang, dikerjakan oleh CV Watu Murah Jaya Abadi.
Menurut Kabid Pemuda Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tangerang Wawan Fauzi, untuk memperbaiki gedung KNPI Kota Tangerang, pemkot melalui Disporabudpar, mengucurkan anggaran dana sebesar Rp 665 juta.
Dijelaskan Wawan, sebenarnya melalui APBD 2013, pemerintah Kota Tangerang menganggarkan Rp 802 juta untuk renovasi tersebut. Namun, saat proses tender, CV Watu Murah Jaya Abadi, selaku pemenang tender, melakukan penawaran hingga lebih murah Rp 137 juta.
Banten Hits.com– Proses renovasi gedung KNPI Kota Tangerang yang menyatu dengan gedung Serba Guna Kota Tangerang di Jalan A. Damiyati, Kota Tangerang, dikerjakan oleh CV Watu Murah Jaya Abadi.
Menurut Kabid Pemuda Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tangerang Wawan Fauzi, untuk memperbaiki gedung KNPI Kota Tangerang, pemkot melalui Disporabudpar, mengucurkan anggaran dana sebesar Rp 665 juta.
Dijelaskan Wawan, sebenarnya melalui APBD 2013, pemerintah Kota Tangerang menganggarkan Rp 802 juta untuk renovasi tersebut. Namun, saat proses tender, CV Watu Murah Jaya Abadi, selaku pemenang tender, melakukan penawaran hingga lebih murah Rp 137 juta.
“Sehingga untuk merenovasi gedung tersebut, pemerintah kota mengeluarkan anggaran Rp 665 juta saja. Hemat Rp 137 juta dari yang sudah dianggarkan,” ujar Wawan.
Lebih lanjut Wawan mengungkapkan, renovasi gedung KNPI yang bersumber dari uang APBD Kota Tangerang ini, ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu empat bulan.
“Kami jadwalkan selesai 4 bulan mendatang atau sekitar akhir tahun mendatang,” ungkapnya.
Salah satu alasan kenapa gedung KNPI harus mendapatkan perbaikan, menurut Wawan, kantor KNPI yang juga merangkap sebagai gedung serba guna tersebut, kondisinya sejak pertama kali dibangun tak pernah direnovasi.
“Akhirnya, untuk tahun ini, gedung KNPI Kota Tangerang masuk dalam tahapan renovasi. Untuk tahap awal, BPKAD melakukan pembongkaran gedung, sehingga akan dikumpulkan Seperti kerangka atap, genteng, dan juga lantai,” jelas Wawan.
Wawan juga menjelaskan, dalam renovasi tersebut, semua bahan yang ada akan diganti dengan bahan yang lebih kuat. Seperti rangka atap diganti dengan rangka besi siku 3×3 cm, sedangkan lantai diganti keramik dengan ukuran 60×60 cm.
Sementara untuk dinding atau tembok, karena dirasa masih memiliki kualitas baik, tidak akan dibongkar, hanya saja akan dicat ulang.(Rus)
