Organda Didesak Naikan Tarif Angkutan Kota

Date:

Banten Hits.com– Organisasi angkutan darat (Organda) Kota Tangerang, diminta agar segera mendesak pemerintah untuk mengeluarkan penetapan kenaikan tarif angkutan umum, menyusul telah ditetapkannya kenaikan harga BBM subsidi oleh pemerintah pada Jumat (21/6/2013) malam lalu.

Desakan terhadap Organda Kota Tangerang tersebut, datang dari berbagai Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) di Kota Tangerang. Senin (24/6/2013) pagi sekira pukul 10.00 WIB, berbagai pengurus angkot di Kota dan Kabupaten Tangerang ini, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kota Tangerang.

Banten Hits.com– Organisasi angkutan darat (Organda) Kota Tangerang, diminta agar segera mendesak pemerintah untuk mengeluarkan penetapan kenaikan tarif angkutan umum, menyusul telah ditetapkannya kenaikan harga BBM subsidi oleh pemerintah pada Jumat (21/6/2013) malam lalu.

Desakan terhadap Organda Kota Tangerang tersebut, datang dari berbagai Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) di Kota Tangerang. Senin (24/6/2013) pagi sekira pukul 10.00 WIB, berbagai pengurus angkot di Kota dan Kabupaten Tangerang ini, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kota Tangerang.

Deden Daena Asepudin, salah seorang pengurus angkot di Kota Tangerang kepada Banten Hits.com mengatakan, angkot A.04 jurusan Cimone-Cisoka sudah menaikan tarif angkutan sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi. Menurut Deden, harga tarif angkutan Cimone Cisoka yang semula Rp6.000, kini berubah menjadi Rp8.000. Untuk tarif jauh dekat yang biasanya Rp3.000 berubah jadi Rp4.000.

Namun, Dikatakan Deden, kenaikan tarif angkutan yang ditetapkan para sopir ini, masih ditolak para penumpang. Alasannya, hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan surat ketetapan kenaikan tarif angkutan umum.

“Para supir ini kadang meminta toleransinya kepada penumpang atas kenaikan BBM ini. Namun, di lapangan supir dan penumpang sering cek-cok,” kata Deden.

Sementara, Wakil Ketua DPC Organda Kota Tangerang Sakti Nasution mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pengrus DPC se-Banten sejak kenaikan BBM. Pada rapat tersebut diputuskan, Organda memberikan gambaran Kenaikan tarif angkot sekitar 30-35 persen.

“Di daerah Serang malah menaikan tarif angkutan hingga 50 persen,” Ungkapnya.

Sakti menambahkan, kalau pemerintah menaikan tarif angkutan hanya 15 persen, ini sungguh tidak masuk akal. Karena dengan kenaikan BBM tersebut, harga suku cadang dipastikan akan mengalami kenaikan juga. Belum lagi dengan sejumlah pungutan-pungutan lainnya.

“Hari ini kami masih menunggu ketua yang sedang rapat dengan dinas perhubungan, membahas soal kenaikan tarif angkutan ini,” ujarnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...