Jalan Raya Legok Diblokir Massa Pendukung Calon Kades

Date:

Banten Hits.com – Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Tangerang yang sudah digelar serentak di 147 desa pada Minggu (30/06), hingga kini masih menimbulkan persoalan. Bahkan sejumlah desa mendesak supaya Pilkades digelar ulang, karena adanya dugaan berbagai kecurangan.

Senin (01/07), ratusan massa pendukung salah satu calon kades di Desa Cirarab, Kecamatan Legok yang tidak terima dengan hasil pilkades, memblokir jalan raya Legok-Parung Panjang.

Banten Hits.com – Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Tangerang yang sudah digelar serentak di 147 desa pada Minggu (30/06), hingga kini masih menimbulkan persoalan. Bahkan sejumlah desa mendesak supaya Pilkades digelar ulang, karena adanya dugaan berbagai kecurangan.

Senin (01/07), ratusan massa pendukung salah satu calon kades di Desa Cirarab, Kecamatan Legok yang tidak terima dengan hasil pilkades, memblokir jalan raya Legok-Parung Panjang.

Massa memblokir jalan raya, setelah aksinya di kantor Kecamatan Legok tidak direspon camat setempat. Akibat aksi pemblokiran ini, jalan raya Legok-Parung Panjang lumpuh.

Berbagai jenis kendaraan yang hendak melintasi jalan lintas propinsi itu tidak bisa bergerak hingga beberapa jam. 

Massa yang memblokir Jalan Raya Legok-Parung Panjang ini berasal dari pendukung calon kades Dona Romdhon dengan bendera warna biru. Mereka kecewa dengan hasil pilkades yang ditengarai berlangsung curang.

Jaya, salah seorang pendukung calon kades mengatakan, pilkades di Desa Cirarab harus diulang. Ia menduga dalam pelaksanaannya diwarnai berbagai kecurangan.

Bentuk kecurangan itu, kata Nana, banyak warga yang bukan asal Desa Cirarab melakukan pencoblosan, sehingga jagoannya kalah.

“Kita menuntut agar pilkades digugurkan, karena banyak yang bukan warga Desa Cirarab ikut nyoblos. Sedangkan warga Cirarab sendiri banyak yang tidak dapat hak pilih,” ujarnya.

Bentuk kecurangan lainnya, lanjut Nana, saat berlangsunya proses penghitungan suara yang dilakukan Minggu kemarin, terjadi pemadaman lampu.

“Padahal saat itu calon kades warna biru sudah menang. Tapi mengapa tiba-tiba lampu malah padam, sehingga perolehan suara berubah dan yang dinyatakan menang justru malah calon lain,” tuturnya mempertanyakan.

Ratusan massa terus mengancam akan melakukan aksi pemblokiran Jalan Raya Legok-Parung Panjang, hingga camat setempat menemui mereka.

Massa juga mengancam akan menyegel kantor Desa Cirarab, jika pilkades di desa tersebut tidak diulang. (Ramzy)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related