Banten Hits.com– Berbeda dengan pasangan lain yang lebih mengedepankan pengerahan massa dalam kampanyenya, calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Tb. Dedy S. Gumelar-Suratno Abubakar lebih menonjolkan kreativitas dalam mengemas kampanyenya.
Menurut Miing, Hal ini tidak terlepas dari backgroundnya sebagai seniman dan kerap menjadi frontman ketika sebelum terjun ke politik.
“Dunia saya memang penuh dengan kreatifitas, wajar bila saya juga menginginkan kampanye yang penuh dengan sentuhan kreatifitas,” ujarnya, Selasa (20/8).
Banten Hits.com– Berbeda dengan pasangan lain yang lebih mengedepankan pengerahan massa dalam kampanyenya, calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Tb. Dedy S. Gumelar-Suratno Abubakar lebih menonjolkan kreativitas dalam mengemas kampanyenya.
Menurut Miing, Hal ini tidak terlepas dari backgroundnya sebagai seniman dan kerap menjadi frontman ketika sebelum terjun ke politik.
“Dunia saya memang penuh dengan kreatifitas, wajar bila saya juga menginginkan kampanye yang penuh dengan sentuhan kreatifitas,” ujarnya, Selasa (20/8).
Pada hari terakhir kampanyenya, Miing yang piawai berkhotbah tersebut akan menggerakan 14 mobil sound system di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Mobil tersebut akan memutar jingle Miing-Ratno (MR) dan pidato kedua pasangan tersebut sehari penuh sambil berkeliling di seluruh kecamatan.
Tim MR juga akan blusukan ke kampung-kampung sambil membagikan biodekom yang dulu pernah dipakai dalam kampanye Jokowi-Ahok di Jakarta. Pembagian biodekom inipun bukan tanpa maksud. Obat pembersih septitank tersebut menjadi simbol kepedulian pasangan MR akan visi kebersihan untuk Kota Tangerang.
“Tangerang berkelas dunia mesti bersih, sehat dan nyaman. Hal ini bisa mengatasi masalah kesehatan sejak dari hulu,” terangnya.
Kampanye terakhir pasangan MR akan diawali di masing-masing titik di tiap kecamatan yang akan dipandu oleh kader PDIP dan PAN serta relawan setempat. Setelah selesai menyelesaikan wilayahnya masing-masing tim akan bergerak melakukan pawai menuju lapangan Ahmad Yani. Dari situ, rombongan akan bergerak dengan berjalan kaki menuju sungai Cisadane.
Sampai Cisadane, pasangan MR sudah disambut dengan parade perahu, pentas reggae, panjat pinang, dan para penari cokek.
“Kami memang menyiapkan sesuatu yang luar biasa untuk Tangerang, tidak mewah tapi kreatif, sekaligus mewakili mimpi kami, tutup Miing.(Rus)