Banten Hits.com– Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan segera melakukan audit investigasi terhadap penyaluran dana bantuan sosial (bansos) di Provinsi Banten. Langkah audit investigasi ini dilakukan setelah KPK mensinyalir adanya kerugian negara dalam penyaluran bansos di Banten.
Anggota BPK Ali Masykur Musa seperti dikutip Koran Tempo, Sabtu (02/11/2013) mengatakan, langkah audit investigasi juga dilakukan untuk memenuhi permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Banten Hits.com– Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan segera melakukan audit investigasi terhadap penyaluran dana bantuan sosial (bansos) di Provinsi Banten. Langkah audit investigasi ini dilakukan setelah KPK mensinyalir adanya kerugian negara dalam penyaluran bansos di Banten.
Anggota BPK Ali Masykur Musa seperti dikutip Koran Tempo, Sabtu (02/11/2013) mengatakan, langkah audit investigasi juga dilakukan untuk memenuhi permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Segera dilaksanakan (audit investigasi di Banten), kemungkinan minggu depan,” kata Ali Masykur Musa.
BPK mensinyalir, penyaluran bansos di Provinsi Banten periode 2010-2012 berpotensi merugikan negara, antara lain karena sejumlah penerima diduga fiktif. BPK menemukan ada Rp 7,8 miliar dana bansos yang bermasalah.
BPK menyatakan, sejumlah lembaga yang diklaim menerima dana tak pernah mendapatkan bantuan itu. Kajian BPK atas 1.414 jawaban konfirmasi penerima bansos senilai Rp 28 miliar mengungkapkan, 988 penerima senilai Rp 19,4 miliar mendapat bantuan sesuai dengan anggaran.
Namun, 340 penerima senilai Rp 6,5 miliar menyatakan tidak menerima penuh. Seluruh temuan itu akan ditindaklanjuti BPK dengan melakukan audit investigasi.(Rus)