Banten Hits.com – Ribuan buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang (Kabut) Bergerak, Senin ini (11/10) bakal kembali menggelar aksi turun ke jalan.
Dalam pesan singkatnya, Kordinator aksi, Poniman menyatakan aksi ini untuk menyerukan kepada pemerintah, pengusaha dan pihak terkait lainnya agar memerhatikan hak buruh dalam menentukan Upah Minimum Kota (UMK).
Banten Hits.com – Ribuan buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang (Kabut) Bergerak, Senin ini (11/10) bakal kembali menggelar aksi turun ke jalan.
Dalam pesan singkatnya, Kordinator aksi, Poniman menyatakan aksi ini untuk menyerukan kepada pemerintah, pengusaha dan pihak terkait lainnya agar memerhatikan hak buruh dalam menentukan Upah Minimum Kota (UMK).
Poniman mendesak supaya pemerintah dan pengusaha tidak seenaknya dalam menentukan besaran UMK tahun 2014. “Kita menuntut upah yang layak,” tulis poniman dalam SMS-nya.
Pada aksi kali ini, lanjut Poniman pihaknya juga akan mendatangi sejumlah kawasan industri di Kota Tangerang untuk mengajak para buruh untuk kembali turun ke jalan.
Rencananya, massa buruh akan terkonsentrasi di Disnaker Kota Tangerang, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol.
Selain massa Kabut Bergerak, ribuan buruh yang tergabung dalam DPC K-SPSI Kabupaten Tangerang juga bakal kembali mogok, Senin ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada sekitar 10.000 buruh yang bakal turun dalam aksi mogok kali ini.
Mereka akan terkonsentrasi di sejumlah titik kawasan industri, seperti Kedaton, Bitung, Pasar Kemis dan Balaraja.
Massa buruh juga akan menggruduk kantor Disnakertrans Kabupaten Tangerang untuk mendesak penetapan UMK tahun 2014 yang layak.
Selain menolak Inpres Nomor 9/2013 tentang pembatasan upah minimum, buruh juga terus memperjuangkan penghapusan sistem kerja kontak dan alih daya (outsourcing) yang dinilai sudah sangat menyengsarakan kaum buruh dan pekerja. (Soed)
