Pembahasan Pembebasan Lahan Tol Kunciran – Serpong Alot

Date:

Banten Hits. Com – Pembahasan pembebasan lahan Tol Kunciran-Serpong masih alot. Warga keukeuh menolak harga pembebasan lahan yang ditawarkan pemerintah dengan sistim zona berdasarkan asumsi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Pondok Aren dan sudah ditentukan oleh tim Advisor.

Sementara warga  ingin harga tanah sebesar Rp 5 juta permeter tanpa dibedakan. Musyawarah Penetapan Bentuk dan Besaran Ganti Rugi Tanah Pengadaan Lahan Tol Kunciran-Serpong antara warga dengan pemerintah di kantor Kelurahan Parigi Baru kecamatan Pondok Aren KotaTangerang Selatan (Tangsel), Rabu (4/12) berakhir deadlock.

Banten Hits. Com – Pembahasan pembebasan lahan Tol Kunciran-Serpong masih alot. Warga keukeuh menolak harga pembebasan lahan yang ditawarkan pemerintah dengan sistim zona berdasarkan asumsi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Pondok Aren dan sudah ditentukan oleh tim Advisor.

Sementara warga  ingin harga tanah sebesar Rp 5 juta permeter tanpa dibedakan. Musyawarah Penetapan Bentuk dan Besaran Ganti Rugi Tanah Pengadaan Lahan Tol Kunciran-Serpong antara warga dengan pemerintah di kantor Kelurahan Parigi Baru kecamatan Pondok Aren KotaTangerang Selatan (Tangsel), Rabu (4/12) berakhir deadlock.

Abdul Rozak, warga yang rumahnya terkena proyek tol mengatakan ganti rugi yang ditawarkan pemerintah tak masuk akal. Pasalnya, harga pasaran tanah di Parigi Baru sudah mencapai Rp 3-4 juta per meter.

“Kita meminta harga di atas itu, yakni Rp 5 juta. Karena, prediksi kami beberapa tahun mendatang harganya akan terus naik. Angka ini cukup rasional karena pembangunan jalan tol tidak akan selesai dalam waktu satu tahun,” jelasnya.

Menurutnya, tingginya harga jual tanah di kawasan tersebut lantaran saat ini kawasan itu diapit dua pengembang property besar, yakni Bintaro dan Alam Sutera. Apalagi, ke depan bakal terus berkembang karena ada akses cukup strategis yang menghubungkan Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

“Saya mengajukan nota keberatan ke Kementerian PU soal harga tanah yang ditawarkan sebesar Rp 650 ribu per meter, juga kami sudah bosan diundang musyawarah, tapi belum ada kepastian, kalau bayar Rp 5 juta, permeter saya jual” jelasnya.

Permintaan itu diketahui dari pertemuan puluhan warga Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, yang berkumpul di Aula Kelurahan Parigi Baru, disambangi Kepala Bidang Pertanahan Kota Tangsel Suhaemi, membahas akan ada penambahan nilai harga terkait pembayaran untuk lahan untuk Tol Kunciran-Jombang. Namun warga tidak sabar langsung membubarkan diri.

Menanggapi penolakan warga, Suhaemi mengaku akan melaporkan hasil pertemuan tersebut ke pimpinannya. Ia enggan berkomentar  adanya penolakan harga yang ditawarkan. “Pokoknya seluruh aspirasi dari pertemuan ini akan dilaporkan ke pimpinan,padahal Kami akan menyampaikan akan ada penambahan harga, warga keburu membubarkan diri, ” ungkapnya.

Ia beralasan pihaknya, atas nama pemkot Tangsel akan mengabarkan akan penambahan masalah terkait dengan usulan gubernur Banten kepada Walikota, dan Walikota mengusulkan kepada ke Kementerian PU, agar harga pembelian ditambah,  “Tidak benar jika kita menawar asal-asalan. Kita berpatokan nilai NJOP bukan harga pasaran di sini. Ini kan sesuai dengan aturan yang ada, bahkan pemerintah telah mengusulkan, pembeliannya masalah harga tanah ditambah. ” akunya.

Staf Pertanahan Pemkot Tangsel Suhaemi mengatakan dirinya baru mau memberitahukan atau menyampaikan harga tanah ditambah atas dasar usulan Gubernur dan walikota Tangsel kepada Kemen PU,namun untuk nilainnya sendiri,Suhaeni belum mengetahui persis. Namun sayangnya 40 menit pertemuan warga keburu membubarkan diri

Diketahui, proyek pembangunan tol Kunciran-Serpong yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini bakal dikerjakan tahun 2014. Rencananya, akan dilakukan pembebasan 274 bidang lahan dengan jumlah luas keseluruhan 122.474 meter persegi. (Riani)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...