Perayaan “Peh Cun” Berdasarkan Penanggalan Imlek

Date:

Banten Hits.com – Upacara persembahyangan Twan Yang atau yang masyarakat umum kenal sebagai sembahyang Peh Cun ternyata ditentukan berdasarkan penanggalan Imlek atau Long Lek (Khongcu Lek).

Penanggalan Imlek ini dibuat oleh kaisar pertama Oey Tee/ Huang (die) (2698 – 2596 SM). Ia dikenal sebagai bapak ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Banten Hits.com – Upacara persembahyangan Twan Yang atau yang masyarakat umum kenal sebagai sembahyang Peh Cun ternyata ditentukan berdasarkan penanggalan Imlek atau Long Lek (Khongcu Lek).

Penanggalan Imlek ini dibuat oleh kaisar pertama Oey Tee/ Huang (die) (2698 – 2596 SM). Ia dikenal sebagai bapak ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Dengan dibantu oleh seorang ahli astronominya, ia menghitung tahun dengan sistem Hwa Kak Cu/Lak Cap Kak Cie dan kemudian menjadi acuan umum penanggalan Imlek/Khongcu Lek / Long Lek (Penanggalan petani) hingga kini

Penanggalan ini mulai dipakai oleh pendiri Dinasti He/Shia yaitu Tay I / Da Yu masa pemerintahan (2205-1766 SM) maka dinamakan He Lek (Penanggalan Dinasti He).

Setelah Dinasti He/Shia berdirilah Dinasti Siang/Sang, kemudia oleh raja ditetapkan Hari Tang Ce / Dong Zhi dianggap sebagai permulaan tahun. Sesudah silih berganti dinasti pada Dinasti Han (masa pemerintahan Han Bu Tee/ Han Wu (die), tahun 104 SM penanggalan dinasti He Lek/Imlek/Long Lek mulai dipakai kembali hingga sekarang.

Han Bu Tee sangat menghormati Nabi Khongcu maka penanggalan dihitung sejak kelahiran Nabi Khongcu yaitu tahun 551 SM.

“Upacara persembahyangan Twan Yang atau Peh Cun jatuh pada tanggal 5 bulan 5 Penangalan Imlek, dan untuk tahun ini jatuh pada tanggal 2 Juni 2014,” kata Oey Tjin Eng, humas perkumpulan keagamaan dan sosial Boen Tek Bio, Senin (2/6/2014).

Hari raya Twan Yang ialah hari suci bersujud kehadirat Tian Yang Maha Esa yang telah dilakukan umat Khonghucu sejak jaman purbakala.

Twan artinya lurus terkemuka, tenang dan menjadi pokok atau sumber. Sementara Yang artinya sifat positif atau matahari.

Jadi Twan Yang ialah saat matahari memancarkan cahaya paling keras atau terang, sehingga persembahyangan dilakukan pada tengah hari (Twan Ngo antara pukul 11.00 – 13.00) dan dikenal pula sebagai hari Peh Cun. (Riani)

Sumber : Buku saku Hari Raya Twan Yang/ Duan Yang ( Hari Kehidupan ) yang dikeluarkan Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio.

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Tahu Ragam Produk Batik Khas Kota Tangerang? Datanglah ke Kampung Batik Kembang Mayang!

Berita Tangerang - Bagi Anda yang ingin mengetahui ragam...

Mengenal Golok Sulangkar Khas Baduy yang Mematikan: Hanya Bisa Dimiliki ‘Orang-orang Terpilih’

Lebak- Kekayaan alam dan budaya baduy memang seksi untuk...

Akhir Pekan Ala Aleg PKS Banten, Blusukan ke Wilayah Pelosok Lebak hingga Turun Ronda

Lebak- Iip Makmur, Anggota DPRD Provinsi Banten memutuskan untuk...

KPJ Rangkasbitung Rilis Lagu saat Pandemi Corona, Judulnya ‘Jangan Mudik Dulu’

Lebak- Kelompok Penyanyi Jalan (KPJ) Rangkasbitung merilis sebuah lagu...