Banten Hits.com – Pemerintah telah resmi menaikan harga BBM mulai Sabtu (28/03/2015) pukul 00.00 WIB.
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits.com, Sabtu (28/03/2015), terkait kenaikan harga BBM itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang menuntut Presiden Jokowi mundur karena tidak dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik.
Banten Hits.com – Pemerintah telah resmi menaikan harga BBM mulai Sabtu (28/03/2015) pukul 00.00 WIB. Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits.com, Sabtu (28/03/2015), terkait kenaikan harga BBM itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang menuntut Presiden Jokowi mundur karena tidak dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik.
(BACA JUGA: BBM Naik, GMNI Kota Tangerang Tuntut Jokowi Mundur)
Menurut GMNI Kota Tangerang, kenaikan harga BBM tersebut adalah sebuah kegalauan pemerintah yang tidak mampu untuk mengkaji lebih dalam mengatur stabilitas harga minyak.
(BACA JUGA: GMNI Kota Tangerang Nilai Jokowi Gamang)
Terkait itu, GMNI sebagai organisasi mahasiswa “agent of change” dan “agent of control” menyatakan:
1. Kenaikan harga BBM tidak pro rakyat dan hanya menyengsarakan rakyat saja.
2. Kebimbangan pemerintah untuk menentukan harga BBM menandakan ketidakmampuan dan ketidakbecusan menjalankan sebuah roda pemerintahan yang kondusif.
3. Negeri kita kaya akan sumberdaya alam, termasuk minyak, namun kita saat ini malah bergantung terhadap harga minyak dunia.
4. Nasionalisasikan aset-aset negara indonesia yang kini dikuasai oleh asing seperti yang diamanahkan Undang-undang pasal 33.
5. Menuntut Jokowi mundur karena tidak dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik. (Rus)