Banten Hits.com – Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan, pihaknya baru menerima laporan terkait tewasnya Purnama Ramdani (27) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban sendiri tewas setelah terlibat perkelahian tak seimbang dengan sekelompok pria yang diduga anggota ormas pada pukul 01.30 WIB.
Sutarmo juga menegaskan, peristiwa terbunuhnya pria berseragam Pemuda Pancasila bukanlah bentrok antar ormas, melainkan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Bukan bentrok. Kalau bentrok itu kan melibatkan banyak orang. Jadi, korban sedang bersama pacarnya, terus terlibat cekcok dengan tiga orang. Kejadiannya sekitar jam 1.20 WIB dini hari dan baru dilaporkan jam 3-an,” ungkapnya.
Sutarmo juga mengaku, pihaknya belum dapat memastikan apakah motif dari tewasnya korban berkaitan dengan perselisihan antarormas atau bukan.
“Soal pelaku tiga orang itu dari anggota ormas, itu baru dugaan dan belum dapat dibuktikan kebenarannya. Sampai saat ini kita masih mendalami kasus ini. Di lokasi kejadian pun kita masih kesulitan untuk mencari saksi,” ungkap Sutarmo.
Purnama Ramdani (27), seorang tukang parkir yang mengenakan celana loreng seragam ormas Pemuda Pancasila, tewas dipenuhi luka bacok di Jalan Hos Cokro Aminoto tepatnya di depan Perum Puri Beta II, Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Minggu (10/5/2015) jam 01.30 WIB.
(BACA JUGA: Pria Berseragam Pemuda Pancasila Tewas Dipenuhi Luka Bacok)
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Banten Hits korban yang merupakan warga Jalan Swadaya, Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tanggerang, tewas setelah terlibat perkelahian dengan sekelompok pria yang diduga anggota salah satu ormas.
Saksi kejadian, Muhammad Nasrullah (30) mengatakan, sebelum terlibat perkelahian korban datang ke TKP bersma pacaranya Novi. Mereka kemudian berhenti di Alfa Midi yang ada di lokasi. (Rus)
