Pernah Sebut “Pasiennya Saja yang Apes”, Wadir RSUD Adjidarmo: Jawaban Saya Spontan

Date:

Banten Hits – Wakil Direktur RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung, drg Meutia Elda, mengaku, ucapan “pasiennya saja yang sedang apes” adalah jawaban spontan yang ia ucapkan saat anggota Komisi III DPRD Lebak, Djuju Yumiarsih, mengkonfirmasi soal salah satu pasien yang mengeluhkan kosongnya obat sakit jantung beberapa waktu lalu.

“Saya atas nama pribadi meminta maaf, saya tidak sungguh-sungguh dan jawaban itu spontan keluar begitu saja,” tutur Meutia, Senin (25/5/2015).
Menurutnya, jawaban yang diberikan kepada anggota Dewan tersebut lantaran dirinya saat itu tidak berkenan dan menganggap kedatangan pasien tersebut sebanyak dua kali dinilai bukan lagi berniat untuk memberikan kritik yang membangun.

“Orang ini sudah dua kali datang dan saya melihat ia bukan ingin memberikan kritik yang membangun. Gimana yah, aga susah saya ngomongnya,” ungkapnya.

Namun, ia mengaku sudah mengklarifikasi ihwal kekosongan obat tersebut dan langsung mengecek ke gudang obat untuk mengetahui masalah obat tersebut mengalami kekosongan.

“Saya sudah klarifikasi dan saya sudah cek waktu itu ke gudang obat,” kilahnya.

Terpisah, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala), Feri Hermawan, menyesalkan, ucapan yang disampaikan Wadir RSUD tersebut.

“Enggak pantas itu bicara seperti itu, apalagi dia sebagai seorang pejabat. Ini kan persoalnnya dengan kesehatan seseorang,” tegas Feri.

Menurutnya, tidak salah jika pelayanan RSUD kepada pasien terutama pasien tidak mampu banyak dikeluhkan lantaran sikap pejabatnya pun tidak tahu etika.

“Ini cerminan bagaimana rusaknya moral pejabat di RSUD yang asal ngomong. Jadi, jangan salahkan pelayanan yang diberikan pun kepada pasien itu dibedakan, pelayanan yang buruk diberikan ke pasien tidak mampu tapi pelayanan yang bagus diberikan kepada orang kaya,” jelasnya.

Belum lagi, lanjut Feri, sikap perawat yang tak menunjukkan sikap yang ramah kepada pasien tidak mampu menjadi daftar panjang semakin dikeluhkannya Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah tersebut.

“Enggak usah susah-susah, coba mereka bayangkan kalau sikap sinis dan tidak ramah dari perawat itu menimpa ke keluarga mereka saat ada di rumah sakit,” tukasnya.

Anggota Komisi III Djuju Yumiarsih yang kecewa terhadap pernyataan tersebut, meminta, agar ke depan sikap RSUD bisa diperbaiki.

“Saya minta ucapan seperti itu tidak lagi keluar baik dari pejabat RSUD maupun dari para tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien. Tolong kedepan,tunjukkan sikap ramah dan santun,” pinta politisi PPP ini. (Uud)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...