Operasi Patuh Kalimaya di Lebak Didominasi Pelanggar Tidak Miliki SIM

Date:

Banten Hits – Sejak dilakukan Operasi Patuh Kalimaya 2015, tercatat sudah ratusan kendaraan bermotor yang terjaring oleh petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebak.

Umumnya, ratusan kendaraan yang terjaring selama hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh yang akan berakhir pada 9 Juni 2015 mendatang lantaran tidak mampu menunjukkan kepemilikan Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Namun, tak jarang juga petugas mendapati pengendara yang tidak mampu menunjukan surat-surat kendaraan bermotor. Kepada pelanggar tersebut, petugas melimpahkannya ke bagian Satreskrim untuk diproses lebih lanjut.

“Bagi mereka pengguna kendaraan yang tidak bisa benar-benar menunjukkan surat-surat kendaraan yang sah, kami limpahkan ke bagian Reskrim untuk diproses,” ujar Kaur Bin Ops Polres Lebak, Iptu Suprapto, kepada wartawan, Jumat (29/5/2015).

Ryan, salah seorang pengendara sepeda motor yang juga terjaring petugas dalam operasi tersebut, menyambut baik langkah petugas dalam menegakkan aturan dengan tegas. Namun, ia berharap petugas juga tidak pandang bulu terhadap para pelanggar.

“Baik dan memang harus ditegakkan agar ada efek jera. Tapi, saya berharap siapapun yang memang melanggar harus ditindak dan tidak tebang pilih dalam menegakkan peraturan berlalu lintas,” pintanya.

Untuk diketahui, selain dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri, operasi tersebut juga bertujuan untuk menekan angka curanmor yang marak terjadi dibeberapa wilayah dan meresahkan masyarakat. Di wilayah Lebak sendiri, operasi dilakukan pada pagi dan sore di dua titik. (Uud)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related