UPT Distan Maja Akui Masih 1 Ton Benih Kacang Kedelai yang Belum Disalurkan

Date:

Banten Hits – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, mengaku, benih kacang kedelai yang berasal dari kegiatan khusus (Upsus) Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanam Terpadu (GP-PTT) bagi para Kelompok Tani (Poktan) penerima di Kecamatan tersebut belum seluruhnya disalurkan.

“Iya, belum semuanya kami kirim, masih ada sekitar satu ton lagi. Kenapa? Biar mereka habiskan dulu benih yang sudah kami kirim sebelumnya,” ujar Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Maja, Oman, kepada wartawan, Selasa (2/6/2015).

Oman menjelaskan, untuk di Kecamatan Maja, ada delapan kelompok tani yang menerima bantuan benih kacang kedelai tersebut. Benih kacang itu, kata dia, ditanama di atas lahan seluas 100 hektare.

“Jadi, untuk per 10 hektar, tiap Poktan menerima Rp 18 juta lebih. Rinciannya, untuk membeli benih per 10 hektare itu Rp4 juta lebih, untuk biaya pertemuan Rp1 juta, sisanya itu untuk membeli pupuk cair, organik dan obat-obatan,” jelasnya.

Diketahui dari hasil pantauan di lapangan bahwa benih kacang kedelai yang diterima oleh sejumlah Poktan di Kecamatan tersebut berlabel CV Mandiri Cianjur, Varietas Anjasmoro. Namun, benih tersebut diduga memiliki kualitas buruk. Hal tersebut, diperoleh saat melihat sampel dari benih yang mulai mengkrucut dan mengecil. Kondisi tersebut dianggap bisa berdampak kepada gagal tanam.

Sebelumnya, Ruksin, salah satu kelompok penerima bantuan program Upsus GP-PPT di Desa Sindangmulya mengatakan, benih kacang kedelai yang mereka pesan secara kolektif kepada pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan setempat tidak diterima dengan utuh.

(BACA JUGA : Kelompok Tani di Lebak Tidak Terima Utuh Benih Kacang Kedelai dari GP-PTT)

 “Kami hanya menerima benih kacang kedelai 400 kilogram. Harusnya, kami itu terima 750 kilogram untuk 15 hektare lahan. Katanya sih, untuk sisanya menyusul,” tutur Ruskin kepada wartawan.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...