Banten Hits – Bagi Anda Pengunjung Banten Lama, pasti tahu tentang kondisi Banten Lama. Mulai dari sampah yang menggunung, kendaraan yang diparkir sembarangan, juga barisan lapak pedagang yang mengepung kawasan tersebut tidak tertata rapi. Singkatnya, titik-titik pertanda Kejayaan Banten di era Kesultanan sangat memalukan dan tidak nyaman dikunjungi.
Terkait kondisi Banten Lama, Kapolres Serang AKBP N Syaifuddin bertekad ingin menggandeng pemerintah setempat untuk melakukan penataan di Banten Lama. Hal tersebut dikemukakan Kapolres kepada Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah seusai buka puasa bersama di Mapolda Banten dalam rangka hari Bhayangkara ke-69, Rabu (1/7/2015).
“Pak Nunung (Kapolres Serang) memberitahukan bahwa Polres siap bekerjasama dengan pemerintah untuk membereskan kesemerawutan Banten Lama. Pembicaraan itu sudah lama, sejak Polres (Serang) membuat acara ‘Satu Jam Bersama Polisi’ sekitar sebulan yang lalu,” kata Asep yang ketika ditemui Banten Hits tengah terlibat pembicaraan dengan AKBP N Syaifudin, Rabu (01/07/2015).
Asep juga mengatakan, Polisi sudah bergerak untuk merapihkan kawasan Banten Lama sesuai dengan tupoksi-nya. DPRD, Pemprov dan Pemkot Serang juga akan bahu membahu berbuat sesuai tupoksi masing-masing.
“Misalnya soal mengatur parkir kendaraan yang representatif dan pedagang. Kami selaku DPRD Banten siap bekerjasama karena itu merupakan kewajiban kita bersama,” ungkapnya.
Kapolres Serang AKBP N Syaifudin memilih tersenyum ketika dikonfirmasi soal rencana penataan Banten Lama itu. Meski tak lahir di Banten, kata Syaifudin, namun ia punya keinginan untuk berbuat, memperbaiki ketidakberesan di kawasan Banten Lama sesuai dengan Tupoksi-nya.
“Saya tidak lahir di Banten, tapi orangtua saya orang Banten. Saya ingin marwah kesultanan dikembalikan sesuai dengan kewenangan saya,” ungkapnya.(Rus)
.){kind=link}