Banten Hits – Warga Benteng Makasar, Kota Tangerang, mengancam akan menggeruduk rumah anggota Polres Bandara Soekarno Hatta Tangerang yang diduga telah melakukan penganiayaan hingga tewas kepada Ade Muhamad (40), seorang tukang parkir yang biasa mangkal di RM Kelapa Kuning, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
(BACA JUGA : Anggota Polres Bandara Soetta Diduga Keroyok Tukang Parkir Hingga Tewas)
Ancaman disampaikan warga karena khawatir penegakan hukum terhadap kasus penganiayaan tersebut mandek, mengingat pelaku merupakan anggota polisi.
“Warga sudah siap menyerang ke rumah pelaku. Kami khawatir proses hukum terhadap kasus tersebut tidak berjalan,” kata Uki Selon kepada Banten Hits, Selasa (7/7/2015) sore.
Uki meminta kepada jajaran Polres Metro Tangerang supaya berani menegakan hukum, meskipun pelaku yang diduga melakukan penganiayaan merupakan anggota Polri. Keberanian untuk menegakan hukum juga bisa meredam konflik antarwarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Hits, Ade yang yang merupakan warga Jalan Benteng Makasar RT 03/ RW 09, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, menghembuskan napasnya pada Selasa (7/7/15) pagi. Ia tewas setelah menderita sejumlah luka bekas pukulan ditubuhnya.
“Awalnya dia lagi nongkrong sambil mabuk, tahu-tahu dituduh maling sama pemilik rumah. Ade lantas digebukin sama keluraga itu yang salah satunya anggota polisi,” kata Mega Nusabara, sepupu korban.(Rus)
, seorang tukang parkir yang biasa mangkal di RM Kelapa Kuning, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.){kind=link}