Erupsi Gunung Raung, Garuda Indonesia Batalkan 112 Penerbangan

Date:

Banten Hits – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Jumat (10/9/2015) terpaksa menutup 112 jadwal penerbangannya dari dan menuju 4 bandara yang dihentikan sementara operasionalnya menyusul terjadinya erupsi Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur. 

Ikhsan Rosan selaku Vice President Corporate Communication Garuda, menjelaskan, penutupan rute ini sesuai dengan NOTAM “notice to airman” nomor A1415/15, B1073/15, C0498/15 “AD CLSD DUE TO RAUNG MT.ACT”. 

NOTAM ini dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI pada pukul 08.25. 

NOTAM berisi perpanjangan waktu penutupan Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok sampai pukul 21.30, pada Jumat (10/7/2015).

Ikhsan melanjutkan, selain Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro Jember juga dinyatakan ditutup. Akibatnya, seluruh penerbangan dari dan ke bandara-bandara tersebut dibatalkan.

Dengan situasi tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya “cancellation fee”, “rebooking/reroute fee”, “refund fee”, “ADM fee” dan fee perubahan tiket lainnya bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan ke-4 (empat) kota tersebut. 

“Di samping itu, untuk sementara waktu, Garuda Indonesia tidak menerima pembukuan rute-rute tersebut untuk hari Sabtu (11/07) besok,” kata Ikhsan.

Ikhsan menjelaskan, pihak Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan masing-masing Bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan. 

Menurutnya penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju ke-4 (empat) bandara tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.

“Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi “Force Majeur” dan di luar kendali Garuda Indonesia tersebut,” tuturnya.

Ikhsan menghimbau para penumpang dengan tujuan Bandara-Bandara yang ditutup tersebut agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor: 021-2351209999/021-2351 9999/ 0804 1 807 807.

“Kami sudah berikan informasi untuk refund. Kami juga belum tahu kapan akan melakukan penerbangan kembali. Kita akan sampaikan secepatnya jika memang keempat bandara yang ditutup sudah boleh melakukan aktivitas kembali,” jelasnya.

I Wayan, salah satu penumpang dengan tujuan Denpasar mengaku meski perjalanannya ke Denpasar gagal, dia bertekad untuk tetap melanjutkan perjalannanya. Namun dengan menukar tiket dan beralih maskapai tujuan Surabaya.

“Jika bisa melakukan pergantian penerbangan maka saya minta untuk melakukan penerbangan ke Surabaya. Karena tadi kalau saya dengar informasinya itu bisa. Jadi kalau sudah di Surabaya saya hanya tinggal naik angkutan darat saja ke Bali,” jelasnya. (Uud)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related