Pansel Sekda Tangsel Diminta Diaktifkan untuk Memilih Penjabat Definitif

Date:

Banten Hits – Sekda Provinsi Banten meminta supaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengaktifkan kembali panitia seleksi (pansel) Sekda Tangsel untuk menunjuk penjabat Sekda Tangsel yang definitif.

Menurut Kurdi, meski saat ini ada Plt Sekda Tangsel, namun kewajiban Pansel Sekda Tangsel untuk memilih sekda definitif harus berjalan.

“Tangsel sudah semestinya bisa mempercepat atau kembali menugaskan Pansel Sekdanya, untuk mencari siapa sekda definitifnya,” kata Kurdi Matin saat dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya, Selasa (4/8/2015).

Kurdi berpendapat, Pansel Sekda Tangsel harus bekerja, karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan mengganggu kinerja pemerintahan pada saat Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan wakilnya Benyamin Davnie cuti secara bersamaan untuk melakukan kampanye Pilkada Tangsel pada Agustus hingga November mendatang. 

Kurdi menilai, seharusnya tidak ada hambatan untuk pengaktifan kembali pansel tersebut. Sebab, baik Airin maupun Benyamin sama-sama maju dengan posisi yang sama. 

“Seharusnya pembentukan pansel kembali tidak ada pengaruhnya dengan Pilkada. Dari segi majunya kembali keduanya pun di posisi yang sama. Saya harap tidak ada halangan sama sekali dalam pembentukan pansel,”tuturnya.

Sementara itu Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Pemkot Tangsel Ismunandar mengatakan, Pansel Sekda di wilayahnya sudah bubar. Menurutnya, bubarnya pansel sudah dimulai pada saat Sekda sebelumnya Dudung E Diredja pensiun dan sudah adanya Plt sebagai pengganti.

“Ditambah lagi unsur Pansel Sekda dari Forum CSR mengundurkan diri. Otomatis segala koordinasi harus dibuat lagi dari awal, kan ketua Panselnya juga nantinya Plt yang sekarang,” tutur Ismunandar.

Dia pun mengaku pesimis bila nantinya Pansel Sekda dibentuk saat ini kemudian mencari sekda definitif, tidak ada yang bisa melantik. Sebabnya, wali kota sudah tidak boleh melakukan pelantikan jabatan posisi strategis minimal enam bulan jelang berakhirnya masa jabatan.

“Kalau dibentuk sekarang di bulan Agustus, hitunglah tiga bulan dan putus di November, itukan sudah satu bulan lagi jelang pencoblosan Pilkada. Malah rentan nantinya,” pungkas Ismunandar.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Demi Kota Kelahiran, Dua Sosok Muda Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangerang 2024

Berita Tangerang - Dua sosok muda di Kota Tangerang,...

Gambar Arief Wismansyah untuk Gubernur Banten 2024 Sudah Mulai Masuk ke Kampung-kampung

Berita Banten - Gambar Arief Wismansyah, Wali Kota Tangerang...

Airin ‘Keukeuh’ Tak Mau Golkar Disebut Bangun Koalisi Besar di Pilkada Banten 2024

Berita Banten - Calon gubernur Banten 2024 dari Partai...