Waspada! Permen Lollipop Mengandung Narkoba Sasar Anak-anak

Date:

Banten Hits – Bagi para orang tua, sepertinya harus lebih ekstra hati-hati terhadap jajanan yang dikonsumsi anak-anaknya. Pasalnya, tak hanya makanan atau minuman yang mengandung bahan yang berbahaya dikonsumsi tubuh marak dijual oleh para pedagang nakal demi meraup keuntungan besar, saat ini narkoba juga tengah mengincar anak-anak melalui salah satu jajanan yang memang digemari kebanyakan anak.

Kendati bukan termasuk narkoba jenis baru lantaran pernah tenar dikalangan pengkonsumsi narkoba beberapa tahun silam, namun jenis narkoba yakni Lysergic Acid Diethylamide (LSD) tersebut saat ini diketahui sudah mulai beredar kembali di wilayah Bogor dan Depok. Celakanya, kandungan narkoba tersebut berada di dalam permen lollipop, salah satu jenis jajanan yang umumnya memang digermari anak-anak.

“Permen lollipop narkoba yang beredar, biasanya tanpa merek dan sasarannya anak-anak. Bentuknya benar-benar mirip dengan permen lollipop kebanyakan, jadi sangat sulit membedakan dan hanya bisa dilakukan dengan uji lab,” kata Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Kota (BNK) Tangerang Selatan, Sonny Gunawan, Minggu (13/9/2015).

Narkoba jenis tersebut diakui, tak kalah berbahaya dengan Narkotika jenis lainnya. LSD memiliki efek jangka panjang yang sama dengan jenis lain, merusak sistem syaraf otak jika dikonsumsi secara terus-menerus.

Sementara, efek jangka pendek yang akan dialami oleh orang yang mengkonsumsi narkoba jenis tersebut akan menimbulkan halusinogen.

“Anak yang mengonsumsi permen lollipop narkoba ini akan mengalami halusinasi. Mereka akan melihat orang-orang yang ada di sekitarnya berwajah aneh dan lebih banyak tertawa,” jelas Sony.

Pihaknya, lanjut Sony sudah melakukan observasi ke sejumlah titik guna mengecek peredaran permen lollipop Narkoba tersebut. Beberapa tempat seperti pusat jajan sekolah, pasar kaget, warung dan sejumlah tempat lainnya yang memungkinkan permen tersebut dijual tak luput dari observasi BNK.

“Kita lakukan juga uji lab dari sample makanan, dan hasilnya kita bisa pastikan di Tangsel belum ada peredaran permen lollipop narkoba itu,” ucapnya.

Terkait dengan langkah pencegahan lainnya, BNK akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, salah satunya dengan pemasangan spanduk berisi imbauan tentang bahaya Narkoba dan memamerkan permen lollipop yang mengandung Narkoba.

“Biar masyarakat juga lebih jelas tau tentang detail bentuknya permen itu,” pungkasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related