Banten Hits – Pihak kepolisian dari Polresta Tangerang dan Polsek Panongan masih mendalami motif pembacokan terhadap ketua yayasan dan guru yang dilakukan FP (16), seorang pelajar SMK Darussalam di Kampung Bubulak, RT 01/03, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/10/2015) malam.
(BACA JUGA : Pelajar SMK Darussalam di Panongan Tangerang Bacok Guru dan Ketua Yayasan)
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arman mengatakan, dugaan sementara pelaku membacok kedua korban karena kesal lantaran sering dimarahi saat terlambat datang ke sekolah. Meski demikian, polisi masih mendalami motif lainnya.
“Ya, pelaku telah menganiaya SA (45) dan M (23). Sekarang pelaku sudah diamankan
di Polsek Panongan. Kita masih mendalami motifnya. Tapi pengakuan tersangka, dia kesal karena sering dimarahi,” ungkap Arman kepada wartawan, Rabu (7/10/2015).
Menurut Suharni, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, peristiwa pembacokan terjadi pukul 23.00 WIB. Pelaku masuk ke rumah ketua yayasan dengan cara memanjat pohon dan masuk rumah melalui genteng.
“Masuk dengan cara membongkar eternit. (Pelaku) sempat mengetuk pintu kamar,” kata Suharni kepada Banten Hits, Kamis (7/10/2015).
Suharni menambahkan, saat korban masuk, salah satu korban berlari keluar rumah untuk meminta tolong kepada warga. Warga yang mendengar sontak langsung keluar menuju rumah itu.
“Saya dengar ada suara teriakan. Lalu saya keluar melihat satu korban sudah berdarah darah,” ungkapnya.(Rus)