Banten Hits – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima anggaran Rp45 Miliar untuk mensukseskan jalannya Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Dari dana yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dialokasikan Pemerintah Kota Tangsel tersebut, kebutuhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) salah satunya honor bagi para petugas diketahui paling besar menyedot anggaran. Satu petugas di masing-masing TPS bisa menerima upah Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.
Sekretaris KPU Tangsel, Wahyunoto, belum lama ini, mengatakan, ada 2.245 TPS yang tersebar di tujuh Kecamatan saat hari pencoblosan. Guna pelaksanaan tersebut, KPU mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,5 Miliar.
“Untuk honor di satu TPS sebesar Rp3.100.100 yang dibagi untuk sembilan orang,” ujarnya.
Untuk perinciannya, setiap Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) akan menerima honor Rp500 ribu, sedangkan untuk anggota KPPS akan menerima Rp400 ribu per orang. Setiap TPS nantinya akan dijaga oleh petugas perlindungan masyarakat (Linmas) dengan diberikan honor Rp300 ribu per orang.
Selain honor petugas di lapangan, dana tersebut juga digunakan untuk pembuatan tenda di setiap TPS. Masing-masing TPS akan diberikan dana sebesar Rp1,6 juta.
“Jadi, total anggaran yang dikeluarkan saat hari H pencoblosan sebesar Rp11,5 Miliar,” terang Wahyu.
KPU akan melakukan distribusi dana tersebut ke Petugas Pemungutan Suara (PPS) yang berada di masing-masing Kelurahan sepekan sebelum hari pencoblosan.
Petugas juga sebelumnya akan diberikan pembekalan berupa materi, sehingga diharapkan memahami apa yang menjadi tugas saat waktu pencoblosan. (Nda)
