Banten Hits – Gaji anggota KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Tangerang Selatan dianggap yang paling tinggi se-Indonesia dibanding penyelenggara pilkada serentak di daerah lainnya.
Tak hanya gaji, fasilitas yang diterima penyelenggara Pilkada Kota Tangsel juga dianggap yang paling memadai dan manusiawi.
Hal ini sebagaimana disampaikan Komisioner KPU Republik Indonesia, Juri Ardiantoro saat menghadiri peluncuran tahapan Pilkada di aula Universitas Terbuka, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (16/06/2015).
“Saya lumayan kaget dan takjub dengan kebijakan Pemkot Tangsel yang memberikan fasilitas dan gaji bagi KPU. Sepertinya ini terbesar se Indonesia yang melaksanakan Pilkada serentak di akhir tahun ini,” tuturnya.
Meski belum memeriksa semua daerah lain, Juri berkeyakinan dari 269 daerah yang melaksanakan Pilkada di akhir tahun ini, Kota Tangsel yang menggaji dan memberikan fasilitas memadai dan manusiawi bagi Komisioner KPU, PPK, PPS, serta KPPSnya.
“Memang dari ratusan wilayah yang melaksanakan Pilkada, sepertinya memang Tangsel yang mengalokasikan anggaran untuk Pilkada ini yang sangat manusiawi,” ujar Juri.
Juri membenarkan jika setiap daerah yang melaksanakan Pilkada berbeda-beda dalam mengalokasikan anggaran, sesuai kemampuan keuangan masing-masing daerah, besaran honor, satuan harga, dan juga keadaan ekonominya.
Dia menilai Kota Tangsel mewakili daerah yang memiliki kekuatan ekonomi yang tinggi dan kuat, sehingga wajar bila pelaksana KPUnya diberikan fasilitas dan gaji yang memadai atau melebihi wilayah lain di Indonesia.
Banten Hits masih berupaya mengonfirmasi kepada pihak terkait terkait besaran gaji dan fasilitas yang diterima penyelenggara Pilkada Kota Tangsel yang dianggap tertinggi se-Indonesia. (Uud)
 dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Tangerang Selatan dianggap yang paling tinggi se-Indonesia dibanding penyelenggara pilkada serentak di daerah lainnya. ){kind=link}