Dimyati Bantah Lakukan Kampanye Terselubung Saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Date:

Banten Hits –  Anggota MPR RI yang juga mantan Bupati Pandeglang, Achmad Dimyati Natakusuma serta Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pandeglang Saepullah, membantah, kegiatan seminar sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Senin (19/10/2015), dibumbui dengan kampanye terselubung.

Dimyati yang tak lain adalah suami dari calon Bupati nomor urut 2 Irna Narulita ini menegaskan, sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang diikuti 336 perangkat Desa di Kabupaten Pandeglang merupakan murni sebagai tugas negara. (BACA JUGA: Anggota MPR RI Dituding Berkampanye Saat Sosialisasi 4 Pilar di Pandeglang).

“Gak ada itu, semua kampanye-kampanye tentang negara (4 pilar), ini kampanye nasional, enggak ada kan atribut-atribut kampanye, ada enggak atribut kampanye nya? Enggak ada juga kan nyebut-nyebut salah satu paslon, jadi tidak ada masalah. Jangan kira karena lagi Pilkada semua kegiatan di Pandeglang toktak gitu yah, ini kan 4 pilar penting, yang terpenting jangan disalah gunakan saja,” kilahnya saat ditemui wartawan usai memberikan materi di sosialisasi tersebut.

Menurutnya, seminar yang diikuti oleh para perangkat Desa bertujuan agar para Kades benar-benar memahami 4 pilar kebangsaan, diantaranya, Pancasila, NKRI, Binekha tunggal Ika dan UUD 1945 dalam membangun masing-masing Desanya.Bahkan bukan saja Apdesi yang terus diberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, tapi dikalangan para pejabat tinggi pun harus terus diberikan pemahaman agar menumbuhkan kembali tentang wawasan kebangsaannya.

“Kan enggak sedikit kejadian di kalangan pejabat di pusat, seperti Menteri banyak yang terjerat masalah, karena itu tadi wawasan kebangsaannya kurang,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Pandeglang, Saepulloh, juga membantah jika kegiatan tersebut sengaja digelar untuk dijadikan sarana kampanye dan mengajak peserta untuk memilih salah satu paslo peserta Pilkada Pandegalng. Ia menegaskan, jika sosialiasi tersebut merupakan murni untuk memberikan pemahaman kepada Kepala Desa tentang wawasan kebangsaan.

“Enggak ada kampanye terselubung, kita murni sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Yang jelas kami menggelar sosialisasi 4 pilar. Dan tidak ada itu arahan atau penggiringan massa,” pungkasnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related