Banten Hits – Pengumunan hasil seleksi admistrasi Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten dinilai terdapat kejanggalan.
Dari pengumuman BPPMD di salah satu media cetak, Rabu (21/10/2015) kemarin, terdapat satu nama dan satu alamat yang tercantum ganda dengan kolom pengumuman PD dan PLD.
“Ini tentu sangat mustahil, karena pendaftaran ditentukan oleh nomor registrasi, jadi tidak mungkin satu orang memiliki dua nomor registrasi, sebab daftarnya pakai nomor induk KTP,” kata Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdatul Ulama (Lapesdam NU) Kabupaten Pandeglang, Handi Kusnan, kepada Banten Hits, kemarin.
Kata dia, nama pendaftar yang terdapat double nama baru ditemukan di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Selian double nama, ada juga pendaftar yang mencantumkan tempat tanggal lahir, sehingga menyulitkan pendaftar mengidentifikasi namanya sendiri.
“Terkait hal ini, kita akan beraudiensi dengan BPPMD Banten untuk meminta penjelasan,” ucapnya.
Salah satu pendaftar PLD Asal Pandeglang, Agus Nurul Khusna, baru mengetahui informasi pengumuman seleksi admistrasi PLD di media cetak. Agus juga menemukan beberapa kejanggalan yang tidak jelas, bahkan ia bersama peserta lainnya sudah mengkofirmasi kepada BPPMD Banten terkait hal tersebut.
“Saya dan kawan-kawan langsung mengkonfirmasi ke BPPMD, tapi sayang tidak mendapat jawaban yang logis. Kami mendesak dilakukannya audit berkas seluruh pelamar dan menuntut konfirmasi resmi dari Kementerian dan Pemprov soal kejanggalan-kejanggalan tersebut,” pintanya.
Berikut nama pendaftar yang terdapat double name:
1. PLD nomor urut 5 Ade Firmansyah double dengan PD nomor urut 11 Ade Firmansyah
2. PLD nomor urut 14 Iin Muhlisin double dengan PD nomor urut 171 Iin Muhlisin
3. PLD nomor urut 23 Tb Dedi Muhidin double dengan PD nomor urut 272 Tb Dedi Muhidin
5. PDL nomor urut 62 Iim Muhaemin double dengan PD nomor urut 170 Iim Muhaemin
6. PLD nomor urut 101 Ari Aprianto double dengan PD nomor Urut 73 Ari Aprianto. (Nda)
