Banten Hits – Gubernur Banten Rano Karno didesak membeberkan, nama anggota DPRD Provinsi Banten yang meminta uang kepada PT Banten Global Development (BGD), terkait dengan upaya untuk memuluskan pembentukan Bank Banten. (BACA: Ricky Tampinongkol Akan Ungkap Semua Anggota DPRD yang Terima Suap)
Hal tersebut disampaikan mahasiswa saat menghadiri dialog terbuka unsur pimpinan DPRD Banten dalam membuka tabir, dalang dibalik kasus suap pendirian Bank daerah tersebut, di ruang Serbaguna Sekretariat DPRD Banten, di Jalan Syeikh Nawawi Al Bantanui, Senin (25/1/2016).
Desakan agar orang nomor satu di Banten tersebut mau mengungkap siapa anggota Dewan yang meminta uang sebesar Rp10 Miliar kepada PT BGD menyusul, pernyataan Rano setelah dirinya diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (BACA: Anggota DPRD Banten Ini Disebut Sering Minta “Jatah Preman” ke PT BGD)
“Gubernur Banten Rano Karno mengaku ada permintaan uang Rp10 Milliar dari anggota Dewan ke PT BGD. Siapakah yang dimaksud Rano tersebut?” tanya Mahendra, salah seorang mahasiswa.
Menurutnya, Rano seharusnya berani dan tidak menutup-nutupi nama anggota Dewan tersebut. Hal ini, agar pernyataannya tidak kemudian dianggap hanya membohongi publik. (BACA: PDIP dan Golkar Punya Kepentingan terhadap Pendirian Bank Banten)
“Harusnya Rano berani membeberkan, jangan ditutup-tutupi,” tegasnya.
Sebelumnya diketahui, usai diperiksa KPK, Kamis (7/1/2016), Rano menyampaikan jika dirinya telah memberikan informasi kepada KPK tentang nama anggota Dewan yang meminta uang untuk memuluskan pendirian Bank Banten. (BACA: Diperiksa KPK, Rano Beberkan Nama Anggota Dewan yang Meminta Uang untuk Pendirian Bank Banten)
“Apakah ada permintaan uang dari Dewan? Betul ada permintaan ke Ricky, tapi jelas saya larang,” kata Rano.(Nda)
