Banten Hits – Dinas Pertanian (Distan) dan TNI mengharapkan peran insan Pers untuk terus mengawal seluruh program pertanian yang sedang dan akan berjalan di Kabupaten Lebak.
Kepala Distan Lebak Dede Supriatna mengatakan, kerjasama dan komitmen yang sudah terjalin antara TNI dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, juga harus dibarengi dengan kerjasama dengan sosial control di daerah.
“Program apapun itu perlu kita Kawal bersama agar terbangun sinergitas yang sehingga mampu menghasilkan produk yang baik. Contohnya, soal peningkatan swasembada pangan di Lebak,” kata Dede, di sela coffee Morning, di aula Makodim 0603 Lebak, Sabtu (12/3/2016).
Menurutnya, sinergitas antara Dinas pertanian, TNI AD melalui Kodim 0603 Lebak, Media, LSM dan kelompok tani (poktan), setiap program pertanian akan bisa berjalan dengan baik.
“Misalnya, saat poktan dapat bantuan handtraktor, kalau itu dikawal oleh semua pihak, maka bantuan tersebut bisa sampai dengan tepat sasaran dan mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Komandan Kodim (Dandi) 0603 Lebak Letkol CZI Ubaidillah. Ia menerangkan, kerjasama antara TNI dengan Kementan sudah berjalan dengan baik. Tinggal, bantuan dari berbagai pihak agar program swasembada pangan di Lebak bisa sesuai dengan yang diharapkan.
“Wartawan dan LSM masih merupakan bagian erat dari keberhasilan program Distan Lebak, yang sudah jelas juga menjadi program Kementrian Pusat, ini juga kan untuk kemaslahatan masyarakat Lebak, jadi kenapa tidak kita bantu,” jelasnya.
Sementara itu, Fahdi Khalid, salah seorang wartawan mengaku, meski saat ini wartawan dan LSM di Lebak banyak mendapat sorotan miring, namun ia berharap dengan adanya penegasan dari Distan dan TNI, berbagai kesalahpahaman tidak akan terjadi.
“Saya harap tidak ada lagi kesalahpahaman. Dan tentunya, kita berharap juga Distan bisa lebih selektif menentukan poktan yang memang seharusnya layak men dapat bantuan,” pintanya.(Nda)
