Banten Hits – Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Lebak, kemarin, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II, di Hotel Mutiara, Kalanganyar, Lebak.
Dalam Raker tersebut, hadir sebagai narasumber dari Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag) RI yakni Iwan Falahudin. Rakerda merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas pondok pesantren (ponpes) salafi.
“Kami sengaja datangkan narasumber dari Balitbang Diklat, karena ada kaitannya dengan pengelolaan ponpes salafi, baik yang bersifat manajemen maupun pembelajaran,” kata Ketua pelaksana Rakerda, Asep Sunandar.
” Ya, tentunya kita berharap melalui rakerda dan penyuguhan materi yang diberikan narasumber nantinya akan membawa dan meningkatkan pengetahuan para pengelola pasantren salafi tersebut ,” Katanya di sela sela kegiatan Rakerda FSPP di aula hotel Mutiara, Kalanganyar, Kamis (17/03/2016).
Sementara itu menurut Iwan, ada dua aspek yang harus diperhatikan oleh ponpes jika ingin meningkatkan kualitasnya. Dua aspek tersebut diantaranya, aspek manajemen dan pembelajaran.
“Khusus untuk aspek pembelajaran, pengelola ponpes harus memperhatikan lima poin, yaitu motivasi belajar, penguasaan materi, metode, media dan evaluasi,” jelasnya.
Selain itu, Kata Iwan, pengelola ponpes salafi juga harus berfikir agar Sumber Daya santri dididiknya menjadi santri yang berkualitas.
“Salah satu contoh dalam pembacaan kitab kuning. Pengelola bisa menggunakan motede amsilati, yaitu berupa metode cara cepat membaca kita kuning tersebut,” jelasnya.(Nda)
