Banten Hits – Seorang remaja perempuan tanpa identitas yang diperkirakan berumur 18-20 tahun, tewas mengenaskan setelah diduga bunuh diri melindaskan diri ke kereta Patas Krakatau yang akan keluar dari Stasiun Merak menuju Tanah Abang, Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, kesimpulan sementara perempuan tersebut bunuh diri diperoleh polisi berdasarkan posisi korban yang ditemukan melintang di atas rel kereta api, ditambah keterangan saksi di lokasi yang mengaku sempat menegur korban.
“Posisi korban itu melintang di antara rel, dengan kondisi kepala terputus dan telapak kaki yang terluka parah. Sehingga diduga dia tidur di atas rel saat kereta itu melintas,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak AKP Nana Supriatna.
Ia mengatakan, sebelumnya pihak keamanan stasiun sudah memeringati korban untuk tidak berada di lintasan, karena kereta akan pergi. Namun, saat itu korban mengatakan dirinya hanya ingin berada di situ saja.
“Security stasiun tadinya sudah menegur untuk tidak di sekitar rel, terus ditanya mau ke mana dan mau naik kereta atau tidak, karena kereta akan berangkat. Namun, korban itu bilangnya hanya ingin di situ saja. Lalu security itu pergi untuk mengamankan jalur perlintasan rel dari kendaraan yang melintas. Begitu dia kembali lagi korban sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan,” katanya.
Ia mengatakan, mayat remaja itu kini berada di kamar jenazah RS Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Kepolisian hingga saat ini masih menunggu pihak keluarga. Di lokasi kejadian polisi tidak menemukan identitas maupuan alat komunikasi milik korban.
“Warga sekitar juga tidak ada yang mengenali korban. Jadi kemungkinan itu merupakan orang dari luar daerah. Saat ini kami sedang memeriksa security tersebut untuk dimintai keterangan sambil menunggu (keluarga korban),” ucapnya.(Rus)
