Banten Hits – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Senin (21/3/2016), mendatangi lokasi bangunan liar (bangli) Rumah Potong Ayam (RPA), di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, yang dibongkar Pemkot Tangerang.
Dalam kunjungannya, Yasonna mengatakan, pasca bangunan yang bediri di lahan milik Kemenkumham tersebut dibongkar, Kemenkumham bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membangun sejumlah fasilitas di atas lahan tersebut. Namun kata Yasona, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pemetaan lahan dan menyesuaikan dengan perkembangan tata Kota Tangerang.
“Nanti kita bicarakan dulu dengan Pemkot Tangerang. Kita juga kan harus mebersihkan sisa-sisa puing bangunannya, itu memerlukan biaya besar dan kita belum anggarkan di tahun 2016,” jelas Yasonna.
Ia mengaku, saat ini dibutuhkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru. Pihaknya, akan memanfaatkan tanah seluas 150 hektare di Kendal, untuk membangun Lapas produktif.
“Jadi di sana akan dibangun tempat pembinaan narapidana dan juga industri. Kita akan kerjasama dengan BUMN dan pihak swasta,” urai Yasona.
Selain itu, Menkumham juga berencana bakal membangun Akademi Pemasyarakatan serta Akademi Imigrasi di kawasan Cinere. Hal tersebut, untuk menambah kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang tersebut.
“Tapi mungkin di Tangerang beda, nanti kita lihat seperti apa pembangunan itu apakah sesuai dengan kemampuan anggaran kita atau tidak,” sambungnya.
Sementara itu, Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri yang ikut meninjau lokasi tersebut mengaku, Pemkot Tangerang akan membicarakan penataan lahan seluas 28 hektare tersebut dengan Kemenkumham.
“Memang alternatifnya untuk Imigrasi dan Pusdiklat, tapi nanti penataan yang dilakukan Kemenkumham akan disesuaikan dengan penataan yang dilakukan Pemkot Tangerang,” terangnya.(Nda)