Banten Hits – Bupati Pandeglang Irna Narulita menginginkan Kabupaten Pandeglang wilayah yang nyaman untuk investasi, supaya investor mau datang ke Pandeglang untuk menanamkan modalnya. Dengan terciptanya iklim investasi yang baik, maka akan tercipta lapangan kerja di Kabupaten Pandeglang.
Saat ini, menurut Irna, investor enggan datang ke Pandeglang karena kota berjuluk seribu kyai dan santri ini masuk dalam wilayah zona merah investasi. Irna bertekad untuk meyakikan investor, karena kedatangan mereka dibutuhkan supaya warga Pandeglang tak ada lagi yang berbondong-bondong kerja ke luar daerah.
“Setelah rapat dengan SKPD, banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Terutama masalah investor. Kita gak mau dianggap zona merah. Sedangkan anak-anak kita membutuhkan lapangan pekerjaan,” kata Irna di hadapan sejumlah wartawan di Pandeglang, Kamis (24/3/2016).
Irna menambahkan, Pemkab Pandeglang saat ini tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi minimnya lapangan pekerjaan di Pandeglang. Menurutnya, kondisi itu hanya bisa diselesaikan dengan menciptakan iklim investasi di Kabupaten Pandeglang.
“Namun yang terpenting, tata ruangnya yang tepat. Tapi ibu masih belum sampai ke wilayah sana, karena masih menginventarisir masalah bersama SKPD,” jelasnya.
Investor yang bakal masuk dan berinvestasi di Pandeglang, kata Irna, harus melakukan perjanjian dengan pemerintah setempat supaya menyerap tenaga kerja lokal. Sebagai langkah awal, Irna akan meminta data dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pandeglang tentang jumlah lulusan semua bidang tiap tahunnya.
“Nanti kita buat MoU dengan investor. (Mereka) harus menyerap tenaga kerja asal Pandeglang. Nah, nanti tinggal data dinas tenaga kerja lulusan SMK berapa, SMA berapa, D3 berapa, S1 berapa. Tinggal kita plot saja masing masing bidang. Jangan sampai (warga) cari kerja ke Jakarta,” ungkapnya.(Rus)
