Dua Gubernur Banten Terjerat Korupsi, Ini Kriteria Cagub Gemasaba

Date:

Banten Hits – Provinsi Banten memiliki sejarah kelam soal korupsi. Gubernur pertama Banten Joko Munandar dan gubernur berikutnya Ratu Atut Chosiyah, terjerat korupsi. Karenanya, pemilihan gubernur 2017 merupakan momentum supaya Banten memiliki pemimpin yang bersih dari masa lalu dan punya komitmen membangun Banten.

“Kami berharap sosok gubernur Banten ke depan harus memiliki komitmen kuat dan konsistensi tinggi untuk membangun Banten, agar tidak mudah dipengaruhi untuk melakukan konspirasi yang berujung pada tindak pidana korupsi dan bersih dari korupsi,” ujar Ketua Gerakan Mahasiawa Satu Bangsa (Gemasaba) Pandeglang Rian Supriatna kepada Banten Hits, Senin (4/4/2016).

Selain bersih dari korupsi, diharapkan gubernur Banten ke depan merupakan putera daerah, dekat dengan masyarakat, responship terhadap kondisi sosial yang ada di Banten, siap turun langsung ke lapangan, memiliki kemampuan manajerial untuk mengatur tupoksi struktural pemerintahan di Provinsi Banten.

“Tegas dalam mengambil kebijakan untuk membangun Banten yang prorakyat,” tuturnya.

Sebagai provinsi yang dikenal agamis, lanjut Rian, sosok pemimpin Banten harus relijius, memiliki kepribadian yang taat pada perintah agama dan mengajak para ulama, kiai dan ponpes di Banten untuk turut serta dalam membangun SDM yang berakhlak, serta belum pernah terjerat kejahatan.

“Kami rasa kriteria-kriteria itu patut dipertimbangkan oleh masyarakat untuk memilih calon gubernur untuk lima tahun ke depan,” pungkasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...