Banten Hits – Warno (40) seorang petani asal Tarikolot, Desa Bojong Manik, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, tewas tersambar petir, Minggu (17/4/2016).
Informasi yang diperoleh Banten Hits, saat itu sekitar pukul 13.30 WIB, Warno mengurungkan niatnya yang akan menebar benih padi di sawahnya lantaran hujan lebat. Warno pun memilih pulang menerobos guyuran hujan yang disertai petir.
“Baru beberapa meter dari saung (Gubung sawah-red) korban yang memikul cangkul di pundaknya tiba-tiba tersambar petir dan langsung meninggal di lokasi,” tutur koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang, Ade Mulyana.
Tubuh Warno yang hangus akibat tersambar petir ditemukan pertama kali oleh Muhammad, operator Hand Tracktor yang bekerja di sawah Warmo.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membenarkan adanya warga yang tewas tersambar petir. Kabar tersebut langsung ia laporkan kepada Bupati Pandeglang.
“Ya, kami dapat informasinya dan langsung saya sampaikan ke Ibu Bupati. Tim juga sudah ke lokasi untuk memberikan bantuan,” katanya.
Warno meninggalkan seorang istri bernama Tini (39) dan empat anakanya yakni Wiwin (22), Widiawti (17), M. Riyanto (9) dan Wenda (4).(Nda)