Banten Hits – Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Banten Global Development (BGD). Ricky Tampinongkol divonis 2,6 tahun penjara oleh Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negerii (PN) Serang, Selasa (3/5/2016).
Vonis tersebut, lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 3,6 tahun. BACA: Suap Bank Banten, Jaksa KPK Tuntut Mantan Dirut PT BGD 3 Tahun Penjara
“Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Ricky Tampinongkol selama dua tahun enam bulan. Selain pidana penjara, terdakwa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp100 juta subsider tiga bulan penjara, dengan perintah terdakwa masih ditahan,” kata Ketua Majelis Hakim M Sainal saat membacakan putusannya.
Menurut Sainal, vonis terhadap Ricky sudah mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankannya. Hal yang memberatkan adalah tindakan Ricky yang tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas Tipikor.
“Hal yang meringankan karena terdakwa bersikap sopan selama di persidangan, terdakwa mempunyai tanggungan keluarga. Ricky menunjukkan sikap penyesalan, dan berterus terang,” ujarnya.
Ricky dinilai sah dan meyakinkan telah bersalah dengan menyuap dua anggota DPRD Banten, Tri Satya Santosa dan SM Hartono untuk memuluskan rencana pendirian bank Banten. Ricky dikenakan Pasal 5 ayat (1) huruf a dan Pasal 5 ayat (1) b UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
Menanggpi vonis tersebut, Jaksa KPK mengaku akan pikir-pikir terlebih dahulu.(Nda)
