Banten Hits – Siswa kelas 1 hingga 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tambak, di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, harus rela melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) dengan cara ngampar di lantai.
Pihak sekolah terpaksa memindahkan pelaksanaan UAS dikarenakan sejumlah bangunan kelas tak lagi memungkinan untuk digunakan para siswa. Kondisi kerusakan gedung dan atap yang mengancam keselamatan siswa menjadi alasan pihak sekolah melaksanakan UAS dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Kami terpaksa memindahkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) murid kami karena tiga ruang kelas sudah sangat tidak mungkin digunakan siswa untuk belajat maupun ujian,” kata Abdul Rosid salah seorang pengajar di SDN 2 Tambak, kemarin.
BACA: Gedung SDN 2 Tambak Cimarga lebak Nyaris Ambruk
Pihak sekolah menkhawatirkan keselamatan para siswa jika melakukan KBM di dalam ruangan dengan kondisi gedung dan atap yang sewaktu-waktu bisa saja ambruk dan menimpa siswa. Apalagi saat hujan turun mengguyur wilayah tersebut.
“Kalau mengganggu kenyamanan dan konsentrasi siswa itu sudah pasti, apalagi ini kan pelaksanaan UAS. Kalau di luar gini juga lebih sulit diatur karena para siswa harus saling berdesakan dan lebih leluasa bercanda,” ungkap Rosid.
BACA: Atap SDN 2 Tambak Nyaris Roboh, Kadindik Lebak : Itu Tidak Parah
Rosid mengaku, pihak sekolah sudah lama mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Daerah. Namun, hingga kini tak juga mendapat jawaban.
“Kalau tahun ini Pemkab tidak juga memperbaiki, kita akan protes kepada Dinas Pendidikan, karena ini juga kan menyangkut keselamatan para siswa,” tegasnya.(Nda)
