Banten Hits – Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Pasar Rebo Jakarta, memberikan ketrampilan terhadap 80 Pekerja Seks Komersil (PSK) dan Mucikari lokalisasi prostitusi Dadap Cheng In.
Pembinaan ketrampilan tersebut merupakan pembinaan lanjutan setelah sebelumnya pembinaan dan rehabilitasi sosial Maret lalu. BACA: 66 PSK Dadap Tak Dapat Bantuan Kemensos
“Mudah-mudahan dengan keterampilan yang telah diajarkan oleh Pemerintah, para Wanita Pekerja Seks (WPS) dan Mucikari bisa membuka usaha baru di kampung halamanya nanti,” kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang, Endang Waryo, belum lama ini.
Endang menjelaskan, pembinaan lanjutan yang diberikan kepada puluhan PSK tersebut berlangsung selama 5 hari, berupa pembinaan keterampilan olahan pangan/tata boga.
“Pelatihan diberikan dari tim Chicken Sogil dan diberikan sertifikat, para WPS dan Mucikari juga diberikan bantuan berupa peralatan memasak berupa kompor gas 2 tungku beserta tabung dan regulatornya, Mixer, kuali, panci kukusan/steamer, oven dan loyang,” beber Endang.
Diketahui, Pemkab Tangerang dalam waktu dekat bakal menertibkan lokalisasi terbesar di Tangerang tersebut. Namun, langkah Pemkab tak semulus Pemprov DKI Jakarta saat menertibkan lokalisasi Kalijodo.
Aksi bentrok antara warga Dadap dengan aparat mewarnai rencana Pemkab setempat yang akan menurunkan Surat Peringatan kedua (SP 2) penggusuran. Meski SP 2 akhirnya diturunkan oleh Pemkab.
BACA: Pemkab Tangerang Batal Turunkan SP 3 Penggusuran Lokalisasi Dadap
Namun Pemkab Tangerang masih harus menunda SP 3 lantaran tengah melakukan berbagai upaya persuasif agar bentrok tak kembali terulang.(Nda)
