Banten Hits – Transjabodetabek Ekspres pengganti bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) gagal beroperasi di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Dishubkominfo Tangsel Sukanta menyampaikan, penundaan operasionalisasi bus Transjabodetabek Ekspress tersebut sampaikan langsung Perum Perusahaan Djakarta (PPD).
“Perum PPD Ciputat telepon ke saya, jadi ditunda dulu. Malam ini mereka baru mau pasang stopan di BSD, jumlahnya ada 12 titik sebagai petunjuk bagi penumpang,” ujar Sukanta, kemarin.
Sebelumnya, operasionalisasi terhadap sarana transportasi massal tersebut akan mulai dilakukan pada awal Juni.
Pemasangan plang stopan hanya akan dipasang di kawasan BSD. Sementara, wilayah Ciputat menggunakan bekas milik APTB. Untuk wilayah Tangsel, Trans Jabodetabek Ekspress oleh PPD ada 70 unit armada yang dibagi menjadi tiga titik.
Dengan rincian titik trayek, Ciputat-Blok M sebanyak 21 armada, Serpong-Blok M 21 armada dan Serpong Tanah Abang 28 Armada. Sementara untuk jalur yang akan dilintasi, Sukanta menerangkan, rute Ciputat-Blok M akan melintasi Pasar Jumat-TB Simatupang-Fatmawati-Panglima Polim-Falatehan dan terminal Blok M.
Sedangkan rute Serpong-Blok M melintasi tol JORR Serpong-exit tol Fatmawati-TB Simatupang-Prapanca-Trunojoyo.
“Kalau yang Serpong-Tanah Abang, dia lewat tol lingkar luar Tomang-Cideng Timur-Jati Baru-Fachrudin-Tanah Abang,” ujar Sukanta.
Terpantau, di wilayah Ciputat, bus APTB masih beroperasi hingga hari ini (1/6), sopir APTB mengaku bus tersebut masih berjalan, namun tidak lewat jalur bus Trans Jakarta.(Nda)
