Banten Hits – Calon Wakil Gubernur Banten Embay Mulya Syarief hadir dalam Muscab ke-V Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tangerang di Padang Golf Modern, Kota Tangerang, Minggu (9/10/2016).
Ketika diminta memberikan sambutan untuk kader DPC PPP Kota Tangerang, Embay menggunakan kesempatan itu untuk memperkenalkan diri. Maklum, meski bukan sosok lama, kiprah Embay di dunia politik masih tergolong baru.
“Ada pepatah yang bilang, tak kenal maka tak sayang. Maka saya ingin memperkenalkan diri,” katanya di hadapan kader DPC PPP Kota Tangerang dan Wali Kota Tangerang Arief Arief R. Wismansyah yang hadir dalam kegiatan itu.
Embay menjelaskan, dirinya pernah 10 tahun berkiprah di Kota Tangerang, bahkan ia ikut memediasi saat perpindahan Pasar Tanah Tinggi yang saat ini menjadi salah satu pasar induk terbesar di Jabodatebak.
“Saya sebenarnya bukan orang baru di Kota Tangerang, 10 tahun saya ada di Tangerang, bahkan saya ikut dalam mediasi perpindahan Pasar Tanah Tinggi,” ucapnyaa.
Meski Embay dikenal sebagai sosok pembaharu di Banten, namun dia nyaris tak pernah terlibat dalam hirup pikuk politik praktis. Dia pun menjelaskan alasannya terjun ke dunia politik dengan menjadi pendamping gubernur Banten petahana Rano Karno.
“Saya itu orang yang enggak mau ikut politik karena enggak mau nyari musuh dan masalah. Tapi bertahun-tahun saya berusaha membangun Banten dari luar politik, ternyata enggak ada yang dengar. Akhirnya sahabat-sahabat saya bilang,’Embay jika kamu mau didengar kamu harus bicara dari dalam (politik)’,” ungkapnya.
Embay Mulya Syarief dikenal sebagai ekonom kerakyatan. Hal itu, antara lain, pernah diwujudkannya dalam bentuk Program Gerakan Pendirian Seribu Baitul Maal wa Tanwil (BMT) di Banten. Saat ini, dirinya merupakan Ketua Bidang Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten.
Di dalam tubuh Embay mengalir darah ulama, jawara, ekonom, cendekiawan, dan bankir. Embay juga merupakan pengusaha sukses yang suka berpenampilan sederhana.
BACA JUGA: Mengenal Embay Mulya Syarief; “Si Jawara Putih” Pendiri Banten yang Turun Gunung
Embay Mulya Syarief menjadi calon wakil gubernur Banten bersama Rano Karno dalam Pilgub Banten 2017. Mereka diusung PDIP, PPP, dan Partai NasDem. Pasangan ini akan head to head dengan pasangan Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy yang diusung koalisi gemuk tujuh partai, yakni Partai Golkar, Parta Demokrat, Partai Gerindra, PKB, Partai Hanura, PKS, dan PAN.
Wahidin Halim merupakan anggota DPR RI yang juga pernah dua kali menjabat wali kota Tangerang. Dia memutuskan berpasangan dengan Andika Hazrumy, sesama anggota DPR RI yang tak lain anak Ratu Atut Chosiyah, mantan gubernur Banten yang kini tengah dibui karena suap dan sedang menghadapi sangkaan sejumlah kasus korupsi di Banten.
Wahidin Halim sebelumnya adalah rival abadi keluarga Atut. Dalam berbagai kesempatan beberapa tahun ke belakang, Wahidin Halim dikenal lantang memosisikan sebagai anti-Atut yang saat itu dipersepsikan sosok korup.(Rus)
