Banten Hits – Alat Peraga Kampenye (APK) menjadi salah satu poin yang menjadi sorotan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. Pasalnya, pemasangan APK cagub-cawagub rawan terjadinya konflik. Untuk mencegah konflik antar pendukung, KPU pun meminta aparat kepolisian mengawal pemasangan APK.
“Titik-titik mana saja yang dipasang alat peraga nanti hasil dari kesepakatan masyarakat,” kata Komisioner KPU Banten Syaiful Bahri, kemarin.
Kata Syaiful, pemasangan APK akan dilakukan pada malam hari dengan pengawalan aparat polisi. Hal tersebut dikarenakan rentan terjadi rebutan titik strategis pemasangan APK.
“Khawatirnya gini. Setelah dipasang di titik yang dianggap strategis, ternyara titik itu punya tim lain. Nanti belum apa-apa bisa sudah ribut,” sambung Syaiful.
Ia meminta, tidak ada perusakan terhadap APK. Sebab, perusakan APK bisa terancama dipidanakan.
Sementara itu, Kapolda Banten Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo sepakat membawa semua tahapan Pilkada dalam satu kerangka kegiatan kampanye yang kondusif, termasuk saat hari pencoblosan.
Pihaknya juga berencana menggelar talkshow dengan menghadirkan seluruh elemen masyarakat, termasuk tim sukses, KPU, Bawaslu.
“Kita bahas di situ sampai menemukan format Pilkada yang damai seperti apa,” jelasnya.
Kemudian hasilnya akan dibacakan dan dilakukan penandatanganan nota kesepakatan.
“Karena yang paling penting adalah terselenggara Pilkada yang aman, damai dan kondusif,” katanya.(Nda)