Banten Hits – Peristiwa unjuk kekuatan dengan massa untuk menyikapi keberatan terhadap pemberitaan kembali terulang di Kota Tangerang. Momennya pun sama: pemilihan kepala daerah Banten.
Sejumlah nelayan Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang merupakan pendukung Wahidin Halim (WH) didampingi tim pemenangan WH, di antaranya Imran Khamami, mendatangi kantor koran Satelit News di Kebon Nanas, Kota Tangerang, Selasa(1/11/2016).
Pada 2011, massa pendukung WH yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Tangerang juga “menyerbu” kantor redaksi Satelit News dan Tangerang Ekspres. Mereka keberatan dengan berita orang miskin yang tak mendapat fasilitas kesehatan di Kota Tangerang.
Sementara, aksi pendukung WH kali ini dipicu keberatan terhadap pemberitaan Satelit News edisi Selasa (1/11/2016). Di halaman utama, koran grup Rakyat Merdeka ini memuat laporan “Masyarakat Nelayan Tolak WH”.
Yopi, perwakilan nelayan mengatakan, pemberitaan Satelit News, tidak benar sebab sangat tendesius dan tidak objektif atau tak sesuai fakta di lapangan. Menurutnya, nelayan Tanjung Pasir yang mengikuti acara pesta laut di Pantai Tanjung Pasir tidak ada yang menolak.
“Saya yang mengundang beliau (WH) untuk hadir di acara pesta laut tersebut. Dan semua nelayan Tanjung Pasir sangat antusias kedatangan Pak WH,” ujar Yopi.
Salah seorang redaktur Satelit News, Made mengakui kantor redaksinya didatangi massa. Namun Made menolak menyebut kedatangan massa WH itu untuk berunjuk rasa.
“Mereka memberikan klarifikasi. Ya kita tampung,” katanya.
Di kalangan wartawan di Tangerang sempat tersiar kabar, dalam aksi di Satelit News itu sempat terlontar ancaman dan intimidasi. Namun hal itu dibantah Made.
“Tidak ada ancaman,” katanya.(Rus)
