Banten Hits – Warga di Kabupaten Lebak yang rumahnya masuk dalam kriteria Rumah Tidak Layak (RTLH) mempertanyakan Program Bedah Rumah yang hingga kini tak juga kunjung direalisasikan pemerintah.
“Udah bosan saya nunggu bantuan bedah rumah, padahal udah lama disurvei oleh dan dimasukkan ke dalam program RTLH, tapi sampai sekarang tidak direalisasi,” tutur Kastu salah seorang warga Sarangali, Desa Kaduagung Barat, Kecamatan Cibadak, Lebak, Senin (19/12/2016).
Bahkan, ada salah seorang warga yang memilih merobohkan sendiri rumahnya, karena khawatir bangunan ambruk tiba-tiba.
“Rumahnya sudah miring makanya lebih memilih dirobohkan sendiri,” ungkap Ateng salah satu pegawai Desa Kaduagung Barat.
Sementara itu, Kepala Desa Kaduagung Barat, Mukti Ali mengungkapkan, ada sekitar 80 rumah warganya yang memang tidak layak huni dan perlu mendapat perbaikan. Ali mengaku, pihaknya memang sudah mendata dan mengajukan rumah yang layak mendapat bantuan tersebut kepada pemerintah daerah.
“Datanya sudah kami ajukan. Dinas terkait berjanji akan merealisasikan bantuan itu. Tapi, belum ada juga. Saya justru dapat informasi, desa tetangga yang dapat bantuan itu,” katanya.(Nda)
