Bantuan Kube di Pandeglang Dituding Jadi Bancakan

Date:

Banten Hits – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menuuding bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pandeglang tak tepat sasaran.

“Ada kelompok yang mendapat bantuan ini tapi tidak ada kegiatan sama sekali. Ini sama halnya Kube siluman,” kata aktivis GMNI, Indra A. Patiwara.

Dari dana sebesar Rp20 juta yang dikucurkan kepada setiap kelompok penerima, GMNI mempertanyakan kelompok mana yang menjadi rujukan Dinsosnakertrans. Padahal kata Indra, banyak masyarakat yang mempunyai semangat untuk mengembangkan kretivitasnya dalam dunia usaha, namun terbentur permodalan.

“Harusnya kelompok masyarakat ini yang jadi sasaran. Jangan sampai, bantuan itu diberikan kepada kelompok yang asal-asalan atau kelompok yang dibentuk karena hanya ingin mendapatkan bantuan saja,” tegas Indra.

GMNI mensinyalir bantuan tersebut justru hanya jadi bancakan oleh oknum di lingkungan Dinsosnakertrans.

“Anehnya, ada beberapa desa lebih dari 4 kelompok yang mendapatkan bantuan. Ada apa?. Pandeglang ini luas dan banyak masyarakat yang membutuhkan,” beber Indra.

Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Pandeglang, Entis Sutisna membantah tudingan tersebut. Entis memastikan, kelompok penerima bantuan sudah melalui proses penyaringan yang sangat panjang sesuai dengan prosedur.

Entis juga memastikan, tak ada pegawainya yang main mata agar kelompok tertentu mendapat bantuan. Namun, Entis mengaku pihaknya belum melakukan monitoring karena bantuan baru saja diterima.

“Penerima bantuan Kube kan melalui prosedur. jadi enggak ada itu yang main mata dengan pegawai,” kilahnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related