Dinkes Catat Penderita Gizi Buruk di Kab. Tangerang Meningkat

Date:

Tangerang – Pada tahun 2016, 0,41 persen atau sekitar 1.041 anak di Kabupaten Tangerang mengalami gizi buruk. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyebut, kasus gizi buruk ditemukan pada anak dengan pendapatan ekonomi keluarga rendah.

Kasi Gizi Dinkes Kabupaten Tangerang, Kusnadi mengatakan, angka penderita gizi buruk pada tahun 2016 meningkat jika dibandingkan pada tahun 2015.

“Gizi buruk ini karena beberapa faktor. Selain kondisi ekonomi, gizi buruk juga disebabkan karena makanan yang dikonsumsi. Termasuk soal kebersihan lingkungan,” kata Kusnadi, Rabu (25/1/2017).

Memperingati Hari Gizi Nasional ke-57, Kusnadi mengimbau agar masyarakat memberikan asupan makanan yang mempunyai nutrisi tinggi terhadap anak-anaknya.

“Sesuai dengan tema hari gizi tahun ini, membangun gizi menuju bangsa yang sehat dan berprestasi,” ujarnya.

Tak ada kegiatan khusus yang dilakukan Dinkes Kabupaten Tangerang.  Hanya seruan dan imbauan kepada masyarakat agar memberikan makanan bergizi kepada buah hatinya.

Angka gizi berlebih juga terbilang tinggi di kabupaten yang dipimpin Ahmed Zaki Iskandar ini. Ada 1,02 persen atau sekitar dua ribu lebih orang yang mengalami gizi lebih. Orang dengan gizi berlebih rentan mengalami penyakit ginjal, jantung, dan hipertensi.

“Perilaku hidup sehat kuncinya, dan pola asuh orangtua sebagai pengawas gizi terhadap anak sangat punya peranan untuk menekan kasus gizi buruk,” tandasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related