Cilegon – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap KMP Mutiara Persada III yang terbakar di Perairan Selat Sunda, tepatnya di sebelah selatan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Minggu (9/4/2017) dini hari.
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan lima petugas KNKT yang menggunakan kapal patroli KN 333 milik KSOP Kelas I Banten yang berangkat dari Pelabuhan Indah Kiat berpidah ke kapal KN Kalimasadha milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai untuk menuju KMP Mutiara Persada.
BACA JUGA: KM Mutiara Persada III Terbakar di Perairan Selat Sunda
Cilegon-Guna mengetahui penyebab pasti peristiwa terbakarnya Kapal Motor Penumpang ( KMP ) Mutiara Persada III diperairan selat Sunda, Petugas dari Komite Nasional Kesselamatan Transpotasi ( KNKT ) langsung mendatangi kapal tol laut dengan lintasan Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta-Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
“Kita lakukan olah TKP di atas kapal. Karena kapal ini sudah bisa melanjutkan perjalanan ke Lampung, kami langsung menuju ke sana,” kata Ketua Sub Komite Bidang Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT, Kapten Aldrin Dalimunthe saat dikonfirmasi di atas kapal KN Kalimasadha, Selasa (11/4/2017).
Petugas kata Aldrin sudah meminta keterangan kepada awak kapal dan penumpang yang mengetahui kejadian yang dialami Mutiara Persada. Termasuk memeriksa dokumen kapal yang saat itu tengah berlayar dari Tanjung Priuk menuju Pelabuhan Panjang, Lampung.
“Keterangan dan informasi yang kita peroleh ini untuk menjadi data sebelum kami mengambil kesimpulan apa penyebab terbakarnya KMP Mutiara Persada III,” jelas Aldrin.
“Kami sifatnya hanya membantu. Setelah mereka tiba di Lampung dan melakukan investigasi, dari situ kita akan tahu penyebab pastinya,” kata Kasi Patroli dan Penjagaan KSOP Banten, Amarullah menambahkan.(Nda)
