Lebak – Sebanyak 331 mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltikes) Banten akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di tujuh desa, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. Sebelum berangkat ke desa – desa yang telah ditentukan, ratusan mahasiswa ini diterima Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi di aula Multatuli, Gedung Setda, Senin (8/5/2017).
Rombongan mahasiswa tersebut terdiri dari mahasiswa keperawatan, kebidanan dan analis kesehatan didampingi dengan 18 dosen pembimbing. Mereka akan memulai kegiatan PKL terpadu di wilayah Kecamatan Cikulur selama 12 hari.
Ahmad Arif, Pembantu Direktur Poltikes Banten mengatakan, PKL ini merupakan bentuk pembelajaran lapangan interprofesional colaboration yang memberi kesempatan untuk menggali, menemukan dan memecahkan masalah kesehatan secara bersama-sama dengan masyarakat.
“Kami akan turun ke desa di wilayah kerja puskesmas cikulur selama dua minggu, mereka akan melakukan pendataan ke masing-masing rumah tangga, dan merumuskan masalah hingga menyelesaikannya bersama masyarakat melalui forum Musyawarah masyarakat desa,” kata Arif.
Sementara itu, Wakil Bupati, Lebak Ade Sumardi mengatakan, upaya meningkatkan derajat kesehatan bermula dari penyembuhan penyakit, kemudian secara berangsur-angsur berkembang ke arah keterpaduan dengan mengikutsertakan masyarakat secara luas yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabiliptatif.
“Kami berharap mahasiswa PKL harus bisa memberikan edukasi atau pengetahuan hidup sehat kepada masyarakat. Contoh kecilnya, masyarakat yang tadinya mau makan ga cuci tangan, setelah mendapatkan edukasi dua minggu kemudian masyarakat harus mencuci tangan sebelum makan, artinya PKL ini bisa dikatakan berhasil,” jelas Ade.
Guna mendukung gerakan masyarakat hidup sehat, lanjut Ade, pemerintah daerah telah mengamanatkan kesehatan masyarakat melalui pencapaian Lebak sehat pada tahun 2019.
“Tentunya membutuhkan peran serta dari komponen masyarakat dan pemerintah melalui berbagai upaya yang mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,” tandasnya.(Zie)
